studi kasus -b
Post on 06-Jul-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
1/27
20
ANALISIS SISTEM INFORMASI
3.1. Gambaran Umum Perusahaan
Pada analisis organisasi ini akan diuraikan sejarah singkat dari perusahaan dan
struktur organisasi serta uraian tugas masing-masing bagian fungsional.
Cipaganti Group adalah perusahaan yang bergerak di sektor riil dengan mengelola
beberapa produk jawa yang sangat dibutuhkan demi perkembangan pembangunan di
Indonesia. Cipaganti Group telah menjadi inspirasi dan contoh riil dunia kewirausahaan
yang hingga saat ini berkembang menjadi Koperasi Nasional.
Awal usaha kereradaan Cipaganti Group dimulai dengan dibukanya usaha jual beli
mobil bekas dengan nama Cipaganti Motor oleh Andianto Setiabudi pada tahun 1985 di
jalan Cipaganti no.84 Bandung. Perkembangan usaha dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan yang cukup baik sehingga berkembang dengan mimiliki beberapa showroom
mobil bekas di jalan Cipaganti, Cihampelas dan jalan Adbul Muis (Pungkur) Bandung.
Pada tahun 1991 baru dimulai dari usaha penyewaan kendaraan pribadi “Cipaganti Car
Rental” yang kemudian berkembang pesat menjadi sebuah perusahaan korporasi bis nis
– market leader di bidang jasa transprotasi terpadu dan persewaan alat berat. Mengelola
perusahaan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen, perjuangan, dan
pengorbanan serta fokus pada visi misi untuk menyediakan produk jasa sesuai dengan
kebutuhan pasar.
Produk jasa dari Cipaganti Group antara lain di bidang otojasa ada tourism bus, tour
& ticketing, shuttle, travel, rental car, courier & cargo, taksi. Di bidang heavy equipment
ada heavy equipment rental, mining contractor. Di bidang resources ada coal mining, di
bidang property ada developer, dan di bidang bank ada BPR Syariah. Visi dan misi dari
Cipaganti Group adalah :
Visi : menjadi perusahaan tingkat dunia yang menyediakan jasa penyewaan peralatan
pembangunan dan transportasi, juga menjadi kontraktor di bidang konstruksi dan
pengelolaan lahan, serta membangun industri terkait. Sehingga dapat menjadi aset
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
2/27
21
nasional yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bangsa dan
Negara Indonesia.
Misi: menyediakan jasa dan kualitas produk terbaik untuk penyewaan peralatan
pembangunan dan jasa kontraktor serta transportasi angkutan darat yang aman, efisien
dan menguntungkan yang dijalankan oleh profesional yang kompeten dan bermotivasi
tinggi.
1. Sejarah Singkat Perumahan Cipaganti Rahayu Regency
Pada tahun 1994 property melihat peluang yang sangat baik pada usaha
pembangunan perumahan kelas menengah yang sejak awal tahun 1990 mengalami
pertumbuhan yang sangat besar, maka manajemen memutuskan memulai usaha di
bidang perumahan. Hal ini diwujudkan dengan mendirikan PT Cipaganti Citra Graha
yang pada tanggal 30 September 1994, dengan lokasi perumahan pertama di jalan
Ciwastra Kodya Bandung dengan nama perumahan Cipaganti Graha I. Kemudian
pada tahun 1999 membangun lokasi perumahan kedua di Ujung Berung dikenal
dengan Cipaganti Graha II. Pada tahun 2002 membangun perumahan kelas
menengah keatas dijalan A.H.Nasution Kodya Bandung dengan nama Cipaganti
Dream Land. Pada tahun 2005 membangun kembali perumahan Cipaganti Rahayu
Regency di Cipamokolan Soekarno-Hatta Kodya Bandung.
Prospek pembangunan perumahan dengan konsep Cul-de-Sac dan sistem
cluster sangat diminati oleh pembeli. Dengan kebutuhan perumahan kelas
menengah sebagai sarana tempat tinggal primer bagi banyak keluarga muda serta
dukungan suku bunga KPR yang sangat rendah, tentunya prospek pembangunan
dan pemasaran perumahan akan menjadi salah satu andalan usaha Cipaganti
Group. Saat ini Cipaganti Group telah membangun sedikitnya 1000 unit perumahan
kebutuhan pemukiman yang asri dan terjangkau, dibangun dibeberapa wiliayah di
kawasan Bandung Timur yang menjadi kota satelit bagi kota Bandung.
Perumahan Cipaganti Rahayu Regency dijadikan Master Piece perumahan
yang terlengkap di Bandung Timur. Konsep perumahan medeteranian dengan tipe-
tipe menengah, bebas banjir dan ditunjang rencana akses jalan tol yang
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
3/27
22
menghubungkan GedeBage adalah bagian dari keistimewaan perumahan ini.
Investasi terbaik saat ini dan dimasa depan, didesain dengan penataan detail yang
apik, lokasi strategis, dilingkungan alam yang masih segar, menjanjikan
kenyamanan dan kebanggaan bagi anda sekeluarga.
Perumahan Cipaganti Rahayu Regency menyediakan berbagai tipe rumah
dengan desain Modern Minimalis, antara lain : Type 36, Type 45, Type 63, Type 72,
dan Rumah Komersil. Dengan kantor pemasaran di jalan Terusan Cipamokolan no.
18, Soekarno-Hatta, Bandung, telepon 022-7508877/022-70711612.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
a. Struktur Organisasi Secara Keseluruhan
Struktur Organisasi Perumahan Cipaganti Rahayu Regency
Gambar 3.1Struktur Organisasi Perumahan Cipaganti Rahayu Regency
Secara Keseluruhan
Direktur Utama PT Cipaganti Jati Rahayu
(Andianto Setiabudi)
General Manager PT Cipaganti Jati Rahayu
(Ir. Herly Zakaria)
Site Manager
(Lina Supriyanti, S.T)
KaBag Marketing
(Tiurma Ga betaruly
Viera,S.T)
Tim sales executive
Keuangan
(Mety Nurbaety,S.E)KaBag Teknik
(Wisnu Nugraha)
Pengawas
Lapangan
(Aca Yugoswara)
Umum
(Dadam Dahtiar)
Satpam
Office Boy
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
4/27
23
b. Uraian Tugas Organisasi Keseluruhan
1. Direktur Utama
Direktur utama adalah Pemilik Cipaganti Group, beliau bertugas
memberikan modal supaya Cipaganti Group terutama Perumahan Cipaganti
Rahayu Regency dapat beroperasi, memiliki level perumahan yang paling
baik, pengambilan keputusan terhadap keputusan General Manajer
(menyetujui atau tidak menyetujui).
2. General Manager
Menjabat sebagai orang yang berhubungan langsung dengan Direktur
Utama.
Melaporkan semua perkembangan perusahaan Cipaganti Rahayu
Regency kepada Direktur Utama.
Menentukan harga jual dari rumah maupun kavling.
3. Site Manager
Berhubungan langsung dengan para pegawai.
Menangani segala permasalahan yang terjadi di dalam tim kerja yang
tidak dapat diselesaikan.
Melaporkan keadaan perusahaan Cipaganti Rahayu Regency kepada
Direktur Utama melalui General Manager.
4. Kepala Bagian Marketing
Melaksanakan program kerja marketing, yang disesuaikan dengan target
penjualan dan umur proyek.
Membuat laporan pemasaran untuk meningkatkan penjualan.
Membuat laproan penjualan setiap dua minggu sekali.
Membuat laporan administrasi penjualan tiap konsumen.
Membuat penjadwalan pelaksanaan akad jual-beli dan akad kredit.
Mengurus keseluruhan legalitas konsumen.
Menjadi coordinator yang membantu sales executive (sales agent) dalam
menjalankan progress pemasaran untuk meningkatkan penjualan.
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
5/27
24
Membuat jadwal program pemasaran yang sudah dikoordinasikan
dengan sales executive.
Menjadwalkan pelaksanaan akad jual-beli dan akad kredit antara pihak
konsumen, notaris, dan pihak bank pemberi kredit.
Mengajukan biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan fee sales
executive dari setiap konsumen yang sudah melakukan proses akad jual-
beli dan akad kredit, karena untuk biaya-biaya tersebut sudah termasuk
ke harga jual.
Melakukan survey dan perbandingan harga untuk setiap kompetitor yang
ada di daerah yang berdekatan dengan lokasi proyek Cipaganti Group.
Mengajukan biaya-biaya untuk proses Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
untuk setiap konsumen yang sudah melakukan akad jual-beli maupun
akad kredit.
5. Tim Agen Marketing
Melakukan administrasi penjualan dari proses booking fee, menerima
persyaratan KPR bila ada, menerima tanda setoran uang muka dari
konsumen yang ditukar dengan kwitansi pembayaran dari developer.
Member penjelasan kepada konsumen bila ada hambatan-hambatan
yang terjadi sebelum proses akad jual-beli dan akad kredit baik masalah
intern maupun ekstern.
melaksanakan program pemasaran yang sudah dikoordinasikan.
Menerima keluhan konsumen mengenai produk pemasaran dan segala
masalah yang menyangkut segala proses legalitas.
Membantu melengkapi persyaratan KPR yang sudah diberikan oleh
konsumen untuk disampaikan kepada pihak bank pemberi kredit.
Menginformasikan dan menjelaskan kepada konsumen mengenai
seluruh biaya-biaya yang belum termasuk ke dalam harga jual untuk
pelaksanaan akad jual-beli dan akad kredit.
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
6/27
25
Memantau dan mem-follow-up ke bank pemberi KPR untuk persyaratan
KPR yang sudah masuk ke pihak bank.
Membantu merealisasikan target penjualan yang sudah diprogramkan
dari pihak management,
Mengajukan preoyaan parsial kepada pihak bank pemberi kredit
kostruksi yang diberikan kepada pihak PT.Cipaganti Jati Rahayu.
Mengajukan biaya atau dana penurunan outstanding untuk setiap kavling
yang akan dijadwalkan pengikatan jual beli dan pengikatan kredit.
Mempersiapkan segala data-data konsumen maupun perusahaan untuk
menyelesaikan legalitas yang diperlukan oleh konsumen setelah proses
akad jual-beli dan akad kredit (IMB, PBB, legalisir BPHTB, sertifikat yang
sudah displitsing oleh Notaris).
6. Keuangan
Mengatur seluruh keuangan yang ada dalam perusahaan Cipaganti
Rahayu Regency.
Bertanggung jawab penuh terhadap uang yang masuk dan keluar yang
digunakan untuk operasi kerja pegawai Perumahan Cipaganti Rahayu
Regency.
Memberikan laporan keuangan tiap bulan kepada Site Manager.
7. Kepala Bagian Teknik
Menjabat sebagai Planning and Control (P&C). Uraian tugas:
Membuat penawaran desain bangunan updater yang akan dipasarkan.
Membuat rencana kerja teknik per triwulan secara periodik.
Menggambar rencana kerja (bestek) bangunan dan sipil.
Membuat presentasi atau bobot pekerjaan realisasi dilapangan.
Membuat time schedule pekerjaan.
Membuat surat perintah kerja dan dokumen kontrak.
Membuat berita acara 100% bangunan dan sipil.
Membuat laporan baik mingguan maupun bulanan.
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
7/27
26
Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan bangunan dan sipil serta
estetika lingkungan proyek.
Mengontrol keluhan atau komplain konsumen yang bersifat teknik untuk
bangunan standar.
Menampung aspirasi dan mengangani keluhan atau komplain dari
lingungan warga setempat (luar area proyek).
Koordinasi dengan marketing untuk rencana bangunan unit rumah yang
akan dibangun.
Koordinasi dengan Site Manager untuk penunjukan sub-kontraktor.
Koordinasi dengan Site Manager untuk penerbitan Surat Perintah Kerja
Sub-kontraktor (SPK), pekerjaan pembangunan rumah dan sipil, aspirasi
dan keluhan warga setempat (luar area proyek).
Koordinasi dan memberi instruksi serta pengarahan kepada Pengawas
Lapangan untuk pekerjaan di lokasi proyek baik bangunan, sipil maupun
kebersihan lokasi proyek.
Koodinasi dengan Pengawas Lapangan mengenai prestasi pekerjaan
baik sipil maupun bangunan.
Koordinasi dengan lingkungan warga setempat (luar area proyek).
8. Pengawas Lapangan
Mengawasi dan memantau semua pekerjaan Cipaganti Rahayu Regency
di lapangan, baik pekerjaan bangunan, pekerjaan sarana dan prasarana
proyek Cipaganti Rahayu Regency untuk dilaporkan ke Manager Teknik.
Mengawasi kebersihan di lingkungan proyek Cipaganti Rahayu Regency.
Mengawasi asset proyek Cipaganti Rahayu Regency di lapangan.
Mengatasi komplain konsumen di lapangan.
Mengatasi permasalahan di lingkungan dengan warga setempat.
Membuat laporan mingguan semua pekerjaan yang lagi dalam proses
pembangunan untuk dilaporkan ke Bagian Teknik.
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
8/27
27
9. Umum
Mengawasi memantau semua pekerjaan Cipaganti Rahayu Regency di
lapangan, baik pekerjaan bangunan, pekerjaan sarana dan prasarana
proyek Cipaganti Rahayu Regency untuk dilaporkan ke Manager Teknik.
Mengawasi kebersihan di lingkungan proyek Cipaganti Rahayu Regency.
Mengawasi asset proyek Cipaganti Rahayu Regency di lapangan.
Mengawasi persediaan barang jadi yang digunakan dalam proyek
Cipaganti Rahayu Regency
Mengatasi komplain konsumen di lapangan.
Mengatasi permasalahan di lingkungan dengan warga setempat.
Membuat laporan mingguan semua pekerjaan yang lagi dalam proses
pembangunan untuk dilaporkan ke Bagian Teknik.
10. Satpam
Menjaga keamanan seluruh Perumahan.
Mengatur kendaraan masuk dan keluar.
11.Office Boy
Menyajikan minuman untuk para konsumen.
Membersihkan kantor.
3.2. Analisis Prosedur Kerja
1. Deskripsi Prosedur Kerja
sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Setelah melakukan booking fee,
konsumen dapat memilih cara pembayaran untuk melunasinya.
a. Prosedur Persediaan Barang Jadi
Kepala bagian umum setiap minggu memeriksa dan membuat laporan
persediaan barang jadi yang digunakan untuk keperluan proyek pembangunan
serta asset proyek yang sudah berada di dalam lapangan yang kemudian
diberikan kepada atasan (manager) sepengetahuan site manager. Jika
persediaan barang jadi yang digunakan dalam proyek tersebut abis atau tinggal
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
9/27
28
sedikit maka kepala bagian umum mengajukan laporan rincian pembelanjaan
dengan menunjukkan barang yang sudah dibeli kepada site manager.
b. Prosedur Penjualan Rumah maupun Kavling
Konsumen dapat mencari informasi tentang rumah idamannya di
Perumahan Cipaganti Rahayu Regency dan langsung menemui bagian
marketing yang terdiri dari beberapa agen marketing untuk mendapatkan
penjelasan mengenai prospek jangka panjang perumahan Cipaganti Rahayu
Regency. Kemudian agen marketing tersebut juga memberitahukan harga
rumah maupun kavling sesuai dengan tipe yang tersedia beserta
memperlihatkan maket dari masing-masing tipe rumah yang tersedia di
Perumahan Cipaganti Rahayu Regency tersebut. Kemudian Konsumen yang
tertarik dan telah menyetujui persyaratan yang telah ada di dalam perumahan
Cipaganti Rahayu Regency dapat langsung melakukan transaksi pembelian
rumah maupun kavling dengan cara memberikan uang tanda jadi (Booking-fee)
sebesar tiga juta rupiah sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.
c. Prosedur Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara Cash
Setelah melakukan booking-fee, konsumen dapat melakukan pembayaran
secara tunai (cash), yang kemudian tunai tersebut terbagi menjadi dua, yaitu
tunai keras (hard-cash) dengan pembayaran maksimal pembayaran maksimal
satu bulan dari tanggal booking-fee, tunai bertahap (soft-cash) dengan
pembayaran maksimal tiga bulan dari tanggal booking-fee. Kemudian asistensi
gambar denah rumah melakukan pembangunan rumah dengan waktu
maksimal empat bulan, dan setelah pembangunan rumah selesai dilakukan
akad jual-beli atau akad kredit.
d. Prosedur Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara KPR
Setelah melakukan booking-fee, konsumen dapat melakukan pembayaran
secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cara melengkapi persyaratan
KPR maksimal dua minggu dari tanggal booking-fee, kemudian pengesahan
KPR. Lama proses dari melengkapi persyaratan KPR sampai menerimaan KPR
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
10/27
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
11/27
30
b. Diagram Prosedur Penjualan Rumah maupun Kavling
Konsumen Marketing
Ya Tidak
Formulir tamuFormulir tamu
Isi
formulir
Formulir tamu Formulir tamu
Catatdata
tamu
Isi buku konsumen Isi buku konsumen
Periksa
rumah
maupun
kavling
Ada?
Catat
identitasBatalkan
Identitas konsumen
Site Manager
KTP, keteranganpenghasilan
KTP, keterangan
penghasilan
Booking fee/
Tanda jadi
Catat
penjuala
n
Laporan penjualan Laporan Penjualan
1
3
Gambar 3.3
Flowmap Prosedur Penjualan Rumah maupun Kavling
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
12/27
31
c. Diagram Kerja Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara Cash
Konsumen Keuangan Site Manager
Booking fee/tanda jadi
Booking fee/
Tanda jadi
1
Buatbon
booking fee
Bon booking
fee
Laporan
booking fee
Pembaya
ran cash
Pembayaran
cash
Cek
cash
Tipecash?
Catatcash
Keras
Hard cash
Catat
cashbertahap
Soft cash
Laporancash keras
Laporancash
bertahap
Cekpelun
asan
Bonpelunasan
Buktipelunasa
n
LaporanKeuangan
Bukti pelunasan
KaBag Teknik Direktur Utama
Bukti pelunasan
Pembangunan
rumah
Laporan teknikLaporan teknik
4
5
Laporan
pelunasan
Catat
akad jual-beli
Laporan akad jual-beli
Gambar 3.4
Flowmap Prosedur Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara Cash
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
13/27
32
d. Diagram Prosedur Kerja Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara KPR
Konsumen Keuangan Site Manager
Booking fee/tanda jadi
Booking fee/
Tanda jadi
1
Buatbon
booking fee
Bon booking
fee
Laporan
booking fee
Pembayaran
KPRPembayaran KPR
Cek
KPR
Disetujui? AccKPR
batal
Laporan
uang muka
Bon
pembayaranuang muka
Buktipembayaranuang
muka
LaporanKeuangan
Bukti pelunasan
KaBag Teknik Direktur Utama
Bukti pelunasan
Pembangunan
rumah
Laporan teknikLaporan teknik
4
5
Laporanpelunasan
Catat
akad jual-beli
Laporan akad jual-
beli
Persyaratan
KPR
Persyaratan KPR
Ya Tidak
Gambar 3.5Flowmap Prosedur Pembayaran Rumah maupun Kavling Secara KPR
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
14/27
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
15/27
34
4. Konsumen
Sumber : konsumen
Fungsi : identitas atau data pengengal konsumen
Rangkap : satu
Distribusi : marketing
Frekuensi : setiap ada konsumen baru
Dokumen item : no konsumen, nama, alamat, telepon, kota
Dokumen Keluaran (output) :
1. Laporan persediaan
Sumber : persediaan barang
Fungsi : mengetahui jumlah barang jadi yang ada
Rangkap : dua
Distribusi : Umum, site manager
Frekuensi : setiap dua minggu sekali
Dokumen item : no Barang, jumlah.
2. Laporan penjualan
Sumber : marketing
Fungsi : laporan transaksi penjualan perdua minggu
Rangkap : dua
Distribusi : marketing, site manager
Frekuensi : setiap dua minggu sekali
Dokumen item : no dokumen, tanggal, total penjualan
3. Laporan pembayaran
Sumber : bagian keuangan
Fungsi : laporan transaksi pembayaran perdua minggu
Rangkap : dua
Distribusi : bagian keuangan, site manager
Frekuensi : setiap dua minggu sekali
Dokumen item : no dokumen, tanggal, total pembayaran
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
16/27
35
4. Laporan pelunasan
Sumber : bagian keuangan
Fungsi : laporan transaksi pelunasan
Rangkap : dua
Distribusi : bagian keuangan, site manager
Frekuensi : setiap dua minggu sekali
Dokumen item : no dokumen, tanggal, total pelunasan
5. Laporan keuangan
Sumber : bagian keuangan
Fungsi : laporan transaksi pemasukan dan pengeluaran perdua minggu
Rangkap : dua
Distribusi : bagian keuanga, site manager
Frekuensi : setiap dua minggu sekali
Dokumen item : no dokumen, tanggal, total
6. Daftar konsumen
Sumber : konsumen
Fungsi : identitas konsumen
Rangkap : satu
Distribusi : marketing
Frekuensi : setiap ada konsumen
Dokumen item : no konsumen, nama, paraf
7. Buku konsumen
Sumber : konsumen
Fungsi : mengetahui jumlah konsumen
Rangkap : satu
Distribusi : marketing
Frekuensi : setiap ada konsumen
Dokumen item : no konsumen, nama, alamat, telepon
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
17/27
36
3.4. Analisis Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Informasi
Informasi yang dibutuhkan antara lain :
No Informasi yang Dibutuhkan Tujuan Frekuensi
1 Laporan persediaan barang
jadi
Site Manager Setiap dua minggu
2 Laporan Keuangan Site Manager Setiap dua minggu
3 Laporan Penjualan Site Manager Setiap dua minggu
4 Laporan Teknik Site Manager Setiap dua minggu
5 Rekap Penjualan PerBulan Manager Setiap Bulan
6 Rekap Keuangan Perbulan Manager Setiap Bulan
7 Rekap Teknik Perbulan Manager Setiap Bulan
8 Laporan Konsumen Harian Marketing Setiap Hari
9 Bukti Bayar Konsumen Setiap Transaksi
2. Kebutuhan Program Aplikasi
Aplikasi yang dibutuhkan antara lain :
No Deskripsi Kebutuhan Keterangan
1 Mengelola Data Konsumen Entri, ubah, tambah dan rekam data konsumen
2 Periksa Data Barang Jadi Entri, ubah, tambah dan rekam data barang jadi
3 Mengelola Data Pembayaran Entri, ubah, tambah dan rekam data pembayaran
4 Mengelola Data Barang Jadi Entri, ubah, tambah dan rekam data barang jadi
3. Kebutuhan Perangkat Keras
Untuk dapat mendukung kegiatan pengoperasian program-program aplikasi diatas,
perangkat keras computer saat ini sudah dapat mendukung program-program aplikasi
diatas tersebut, yaitu :
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
18/27
37
No Deskripsi Kebutuhan Keterangan
1 Processor Dual Core E2140 @1.60GHz
2 Motherboard MB TFORCE intel 965 PT
3 Memori 512 MB
4 Hardisk 80 GB 7200 RPM
5 Monitor 17’ LCD WIDE
6 Disk Drive DVD-Room
3.5. Analisis dan Evaluasi Sistem
1. Evaluasi Sistem
Prosedur yang sedang berjalan pada saat ini belum dapat mengoptimalkan
potensi dari sebuah perusahaan yang sudah berjalan selama enam tahun (2005-
2011) karena sistem yang sedang berjalan saat ini sebagian besar masih dikerjakan
oleh manusia tanpa bantuan komputer. Hal ini membuat suatu kinerja sistem
terhambat dalam proses pengolahannya. Dokumen pendukung yang digunakan pun
menjadi kurang efektif karena hanya berupa lembaran-lembaran kertas saja dan
sangat besar kemungkinan hilang maupun rusaknya data-data penting yang
diperlukan karena kecerobohan karyawan Cipaganti Rahayu Regency.
2. Tinjauan Sistem Komputer
Penggunaan perangkat keras dari sistem komputerisasi saat ini di Perumahan
Cipaganti Rahayu Regency belum semaksimal dengan perumahan-perumahan
lainnya, dan penulis sangat mengharapkan dengan adanya penelitian ini dapat
memulai langkah awal penerapan dari sistem komputerisasi yang akan menunjang
kegiatan operasional memesanan dan pembelian rumah maupun kavling,
pembayaran rumah di Perumahan Cipaganti Rahayu Regency, namun penggunaan
komputer ini mungkin hanya dapat digunakan sebatas untuk pembuatan laporan,
mencetak form biasa, juga untuk keperluan perumahan seperti mencatat
pemesanan rumah maupun kavling, mencatat data konsumen dan mencetak
kwitansi pembayaran.
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
19/27
38
3.6. Pemodelan Fungsional
1. Diagram Konteks
Sistem Informasi PersediaanBarang Jadi, Penjualan, dan
Pembayaran Rumah maupun
Kavling Perumahan CRR
Konsumen
Keuangan
Marketing
Direktur Utama
Manager
Site Manager
Umum
data booking fee
Data pelunasan
Data konsumen
Data pribadi(KTP)
Bukti booking fee
Bukti pelunasan
Data perumahan/kavling
Data akad jual-beli
Laporan manager
Laporan manager
Laporan site manager
Laporan site manager
Laporan keuangan
Laporan Marketing
Laporan KaBag TeknikLaporan Umum
Laporan Persediaan barang jadi
Laporan Umum
KaBag TeknikLaporan KaBag Teknik
Laporan pembangunan
Data Tipe rumah
Id agen marketingLaporan Marketing
Laporan penjualan
Laporan keuangan
Data pemasukan
Data pengeluaran
Gambar 3.6
Diagram konteks Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi, Penjualan, dan
Pembayaran Rumah maupun Kavling Perumahan CRR
2. Diagram Aliran Data (data flow diagram)
a. DFD level-0 Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi, Penjualan, dan
Pembayaran Rumah maupun Kavling Perumahan CRR
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
20/27
39
1.0
Kelola
Persediaan
Barang Jadi 2.0
Kelola
Penjualan
CRR
4.0
Cetak Laporan
3.0
Kelola
Pembayaran
Cash/Kredit
Site Manager
Manager
Konsumen
Marketing
Umum
Direktur Utama
Barang Jadi
Pesanan
Barang
J u m l a h b a r a n g j a d i
P e n
g a j u a n
p e m a s
a n a n
b a r a
n g
D a t
a p e
r s e d
i a a n
b a r a
n g
Tipe dan
Harga Rumah-
Kavling
T i p e d
a n h a
r g a r u m
a h - k a
v l i n g
D a t a k o n s u m e n
B u k t i p
e n j u
a l a n
D a t a
k o n s u
m e n
D a t a
a g e n
D a t a p e
n j u a l a
n
D a t a
k e u a n g
a n
Keuangan
KaBag Teknik
Da ta keuangang
D a t a p e m
b a n g u n a n
Barang Jadi
Pembayaran
B u k t i b a y a r T a m
p i l a n t o t a l p e m
b a y a r a n
L a p o
r a n s i t e
m a n a
g e r
L a p o r a n p e s e d i a a n b a r a n g j a d i
L a p o r a n p e m
b a y a r a n
L a p o
r a n
a k a d
k r e d
i t
L a p o
r a n
m a n
a g e r L
a p o r a n
s i t e m a
n a g e r
L a p o r a n m
a n a g e r
Tipe dan
Harga Rumah-
Kavling
L a p o r a n p e n j u a l a n
Penjualan
T a m p i l a n
p e n j u a l a n
Manager
Site Manager
Gambar 3.7
DFD level-0 Persediaan Barang Jadi, Penjualan, dan Pembayaran
Rumah maupun Kavling Perumahan CRR
b. DFD level-1 proses 1.0
1.1
Tambah
Barang Jadi
1.2
Tampilkan
barang jadi
Barang
Pesanan
Barang
D a t a b a r a n
g j a d i
Tamp i lan da f tar baran
g
1.3
Catat
pemesanan
barang
P e m
e s a n
a n b a r a
n g j a d i
Gambar 3.8
DFD level-1 Kelola Barang Jadi Perumahan CRR
c. DFD level-1 proses 2.0
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
21/27
40
2.1
Tampilkan
Jumlah
Penjualan
2.2
Rekam Data
Penjualan
PenjualanTipe dan
Harga rumah-
kavling
2.3
UpdatePenjualan
D a t a k
o n s u m
e n
D a t a a g e n
Tampilan pen jualan
2.4
Cetak bukti
penjualan
B u k t i p e n j u a l a n
Gambar 3.9
DFD level-1 Penjualan Perumahan CRR
d. DFD level-1 proses 3.0
3.1
Tambah data
pembayaran
cash
3.2
Tampilan
Pembayaran
Cash
3.3
Tambah data
pembayaran
KPR
3.5
Rekam
Pembayaran
Cash/KPR
3.4
Tampilkan
Pembayaran
KPR
3.6
tampilkan
Proyek
pembangunan
Pembayaran
Tipe dan harga
rumah-kavling
Barang Jadi
D a t a p e m
b a y a r a n
D a t a p
e m b a y
a r a n
B u k t i b a y a r K
P R
B u k t i b a y a r c a s h
T a m p i l a n p e m b a y a r a n
D a t a p
e m b a n
g u n a n
Gambar 3.10
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
22/27
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
23/27
42
Niali bayar bookingfee = *nominal nilai bayar bookingfee*.
Konfirmasi penjualan rumah = tiperumah.
Konfirmasi penjualan kavling = tipekavling.
Konfirmasi total bayar cash= *cash + namakonsumen + totalbayar*.
Konfirmasi total bayar KPR= *KPR + namakonsumen + totalbayar*.
Laporan teknik = tglawalpembangunan + tglakhirpembangunan +
namapegawai.
Laporan umum = tglpemeriksaanbarangjadi + namabarang + jumlah.
Laporan marketing = tglawal + tglakhir+ tiperumah + tipekavling +
totalpenjualan.
Laporan keuangan = tglawal + tglakhir+ namakonsumen + totalbayar.
4. Spesifikasi Proses
Menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses terendah yang ada
dalam sistem.
a. Nama proses : kelola persediaanbarang jadi
Begin
Buka file barang, pesanan barang
Baca file barang, pesanan barang
Verifikasi
If data barang habis then
Tampilkan pengajuan pemesanan barang
Else
Tampilkan data persediaan barang
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
24/27
43
Rekam data persediaan barang
Tutup file barang, pesanan barang
End
b. Nama proses : kelola penjualan CRR
Begin
Buka file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
Baca file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
Verifikasi
If data rumah-kavling ada then
Tampilkan pengajuan pemesanan tipe dan harga rumah-kavling
Else
Tampilkan data penjualan
Rekam data penjualan
Tutup file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
End
c. Nama proses : kelola data pembayaran cash/KPR
Begin
Buka file tipe dan harga rumah-kavling, pembayaran, barang jadi
Baca file tipe dan harga rumah-kavling, pembayaran, barang jadi
Verifikasi
If data pembayaran cash then
Tampilkan pengajuan pembayaran cash
Else if
Tampilkan pengajuan pambayaran KPR
Else
Tampilkan data keuangan
Rekam data keuangan
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
25/27
44
Tutup file tipe dan harga rumah-kavling, pembayaran, barang jadi
end
d. Nama proses : cetak laporan persediaan barang
Begin
Buka file barang jadi, pesanan barang, penjualan
Baca file barang, pesanan barang
While not eof persediaan barang do
Baca record persediaan barang
Cetak laporan persediaan barang
End while
Tutup file barang jadi, pesanan barang, penjualan
End
e. Nama proses : cetak laporan penjualan marketing
Begin
Buka file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
Baca file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
While not eof penjualan do
Baca record penjualan
Cetak laporan penjualan marketing
End while
Tutup file penjualan, tipe dan harga rumah-kavling
End
f. Nama proses : cetak laporan keuangan
Begin
Buka file keuangan
Baca file keuangan
While not eof keuangan do
Baca record keuangan
Cetak laporan keuangan
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
26/27
45
End while
End
g. Nama proses : cetak laporan teknik
Begin
Buka file barang jadi
Baca file barang jadi
While not eof persediaan barang jadi do
Baca record barang jadi
Cetak laporan teknik
End while
Tutup file keuangan
End
h. Nama proses : cetak laporan site manager
Begin
Buka file keuangan, penjualan, persediaan barang jadi, marketing, teknik
Baca file keuangan, penjualan, persediaan barang jadi, marketing, teknik
While not eof site manager do
Baca record keuangan, penjualan, persediaan barang jadi,
marketing, teknik
Cetak laporan site manager
End while
Tutup file keuangan, penjualan, persediaan barang jadi, marketing, teknik
End
i. Nama proses : cetak laporan manager
Begin
Buka file site manager
Baca file site manager
While not eof manager do
Baca record site manager
-
8/17/2019 Studi Kasus -B
27/27
46
Cetak laporan manager
End while
tutup file site manager
End
top related