kmplus consulting km implementation phase series...2019/06/05 · ingin berlibur ke bandung tanpa...
TRANSCRIPT
smart KNOWLEDGE worker
KMPlus Consulting
KM Implementation Phase Series
www.kmplus.co.id
PHASE 3d
F O C U S G R o U P D I s s c u s s i o n
K M B L U E P R I N T & R O A D M A P
km blueprint & km roadmap
W O R K S H O P & T R A I N I N G
“Smart knowledge worker”
FGD & KMreadiness sURVEY
C O M M U N I T Y O F P R A C T I C E
knowledge harvesting
2 S M A R T K N O W L E D G E W O R K E R
K M I m p l e m e n t a t i o n P h a s e S e r i e s | F e b r u a r y 2 0 1 7
SELF DRIVEN
“SMART Knowledge Worker dimulai
dengan menanamkan mindset bahwa
peofesional bisa dan akan bekerja
dengan lebih produktif jika memiliki
inisiatif, rencana yang baik, dan tu-
juan yang jelas. tinggi.”
MOTIVATED
“Knowledge Worker bisa diidentifikasi
dengan tingginya motivasi dan hasrat
atau passion yang dimiliki dalam me-
lakukan pekerjaan apapun.”
“THERE IS
NO GREATER
EDUCATION
THAT ONE
THAT IS SELF
DRIVEN”
“A CREATIVE MAN
IS MOTIVATED
BY DESIRE TO
ACHIEVE NOT
DESIRE TO BEAT
OTHERS”
ACTION ORIENTED
“Fokus dan disiplin dalam melakukan
pekerjaan merupakan salah satu ciri
dari Knowledge Worker dan merupa-
kan inti dari poin Action Oriented.”
“ACTION IS
FUNDAMENTAL
KEY TO ALL
SUCCESS.”
S M A R T K N O W L E D G E W O R K E R F R O M K M P L U S TRAINING
3S M A R T K N O W L E D G E W O R K E R
K M I m p l e m e n t a t i o n P h a s e S e r i e s | F e b r u a r y 2 0 1 7
RESPONSIBILITY
“SMART Knowledge Worker selalu
menyelesaikan pekerjaan yang dila-
kukannya dengan hasil yang baik dan
dalam waktu yang telah ditentukan.”
TEAM PLAYER
“SMART Knowledge Worker akan
selalu mampu berkolaborasi dengan
rekan kerja dan meningkatkan kom-
petensi team serta rekan kerjanya
dengan komunikasi yang efektif.”
“MAN HAS
RESPONSI-
BILITY NOT
POWER.”
“A PLAYER WHO
MAKES THE
TEAM GREAT
IS BETTER
THAN A GREAT
PLAYER.”
4 S M A R T K N O W L E D G E W O R K E R
K M I m p l e m e n t a t i o n P h a s e S e r i e s | F e b r u a r y 2 0 1 7
Bayangkan jika saat ini
Anda berdomisili di Jakarta dan
ingin berlibur ke Bandung tanpa
merencanakan dulu sebelum-
nya akan pergi jam berapa,
menginap dimana, dan akan
kemana saja ketika sudah di
sana. Kemungkinan besar Anda
akan terjebak macet karena
tidak memperhatikan “rush
hour” dan rute yang tepat, tidak
dapat tempat penginapan yang
sesuai karena sudah penuh oleh
turis lain, serta bosan karena
Anda tidak tahu apa yang harus
dilakukan. Inilah salah satu
contoh akibat dari tidak memiliki
SELF DRIVEN: liburan bukan
menjadi menyenangkan, tetapi
menyeramkan!
Sekarang anggap Anda
ingin bepergian ke Bandung
menggunakan mobil pribadi;
apakah 1 liter bensin cukup
untuk mengantarkan Anda ke
sana? Tidak. Anda mungkin
membutuhkan setidaknya
lebih dari 2 liter bensin. Inilah
motivasi. MOTIVATION ibarat
bahan bakar untuk melakukan
tindakan. Semakin besar moti-
vasi Anda, maka akan semakin
banyak / sulit hal-hal yang dapat
Anda kerjakan.
Selanjutnya tindakan. Anda
tidak akan pernah sampai di
Bandung jika Anda hanya
memiliki rencana dan keinginan
untuk pergi ke sana, tanpa
adanya tindakan nyata. Sebuah
rencana tanpa ACTION disebut
sebagai angan-angan.
Lalu anggap Anda sudah
memiliki rencana yang baik
dalam rangka liburan ke
Bandung, bensin kendaraan
Anda sudah penuh, dan
Anda sudah mulai memacu
kendaraan Anda. Apa yang
terjadi jika Anda berhenti di
tengah jalan? Anggap ketika
Anda sudah ingin sampai
di Bandung, tiba-tiba Anda
menjadi malas dan memutar
kembali ke Jakarta. Semua
perjalanan Anda akan sia-sia
saja. Itulah mengapa dibu-
tuhkan RESPONSIBILITY;
selesaikan apa yang Anda
mulai!
Dan yang terakhir tentang
TEAM PLAYER. Bepergian
bersama orang lain yang juga
dapat menyetir tentunya akan
terasa lebih menyenangkan
dan ringan, karena selain
Anda memiliki teman untuk
berdiskusi, Anda juga dapat
meminta orang lain tersebut
untuk menggantikan posisi
Anda sebagai pengemudi
jika Anda lelah.