nurul fahrena
TRANSCRIPT
HUBUNGAN POLA MAKAN TINGGI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR
Usulan PenelitianDiajukan guna menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi
sebagian syarat memperoleh derajat Sarjana KedokteranFakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Diajukan OlehVina Anggraini
I1A013003
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERBANJARMASIN
Mei, 2016
LATAR BELAKANG2013600 juta jiwa terdiagnosis hipertensi
201326,5% dari jumlah penduduk Indonesia
20122.283.687 kasus hipertensi
HIPERTENSI
• Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur 277 kasus
TAMIANG LAYANG
Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Periode Januari-Maret 2016
LATAR BELAKANGSiti Widyaningrum
(2012)Konsumsi natrium secara signifikan
berhubungan dengan kejadian
hipertensi (p=0,004)
Emerlita Stefhany(2012)Terdapat hubungan bermakna antara
kebiasaan konsumsi natrium dengan hipertensi
(p<0,05)
Ade Dian dkk (2009)Sebagian besar
penderita hipertensi memiliki pola asupan garam yang tinggi
RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat hubungan antara pola makan tinggi natrium dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur?
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Meningkatkan
pelayanan agar
segera dapat
mendeteksi
penyakit hipertensi dan dapat mengobat
inya
Dapat memberikan
informasi untuk
mengubah pola makan
tinggi natrium
Sebagai dasar
penelitian
berikutnya
Menambah
pengetahuan
↑ Volume Darah
Hipertensi
Asupan gizi
Faktor Risiko Hipertensi
Stres
Obesitas
Dapat dimodifikasi
aAktivitas fisikEtnis
Keturunan (genetik)
Umur
Tidak dapat dimodifikasi
Konsumsi Makanan Tinggi Natrium
↑ Konsentrasi natrium
↑ Volume Ekstraselular
↑ Pompa jantung
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
Variabel Terikat
-Umur-Genetik-Etnis-Merokok-Stres-Aktivitas fisik
Variabel Bebas
Variabel Pengganggu
Pola makan tinggi natrium- Tinggi Natrium- Rendah Natrium
Hipertensi
Keterangan
: diteliti
: tidak diteliti
HIPOTESIS
Terdapat hubungan antara pola makan tinggi natrium dengan
kejadian hipertensi di Puskesmas Tamiang Layang
Kabupaten Barito Timur.
POPULASI DAN SAMPEL
• Penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur periode Juli-September 2016
POPULASI
• Purposive sampling
TEKNIK• Semua
populasi yang memenuhi kriteria inklusi
• Sampel minimal 30 kasus dan 30 kontrolSampel
INSTRUMEN PENELITIAN
Data penderita hipertensi di Puskesmas
Tamiang Layang, Informed Consent,
Daftar isian, Timbangan injak, Mikrotoise, dan
Komputer
TAHAP PERIZINAN DAN TAHAP PERSIAPAN
1. Pengurusan Surat ijin penelitian di UPKTI
2. Meminta surat izin penelitian ke Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur
3. Meminta surat izin penelitian ke Puskesmas Tamiang Layang
1. Pengambilan data di Puskesmas Tamiang Layang
2. Menentukan sampel penelitian
Persiapan data dan lembar isian
TAHAP PELAKSANAAN
TAHAP PENGOLAHAN DATA
Informed consent
Data yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam tabel
Kesimpulan
Prosedur pengumpulan data
Chi Square
PROSEDUR PENELITIAN
Data sekunder : Diperoleh melalui laporan bulanan Puskesmas Tamiang Layang periode Januari-Maret 2016Data Primer : Karakteristik penderita hipertensi diperoleh dengan wawancara dan lembar isian
TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BIAYA PENELITIAN
Biaya penelitian ini adalah sebagai berikut:
Percetakan, penggandaan dan penjilidan : Rp. 200.000,00Transportasi : Rp. 400.000,00
Jumlah Rp. 600.000,00