proper click to edit master title rumah sakit pertamina

Click to edit Master title style

STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 1

www.pertamedika.co.id

1www.pertamedika.co.id

PROPERRUMAH SAKIT PERTAMINA BALIKPAPAN

20 OKTOBER 2020

SAYID AZZAWADDIN YAHYA

KEPALA HSE RSPB




DESKRIPSI PROPER

PROPER adalah singkatan dari Program PenilaianPeringkat Kinerja Perusahaan dalam PengelolaanLingkungan Hidup.

PROPER merupakan salah satu bentuk pengawasandalam pengelolaan lingkungan sebagaimana yangdiamanatkan oleh Undang No. 32 Tahun 2009 TentangPerlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup.




DESKRIPSI PROPER

Untuk di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, PROPERmerupakan pengembangan dari PROKASIH (ProgramKali Bersih) sebagai upaya yang dilakukan oleh DinasLingkungan Hidup Prov. Kaltim bersama institusipengelolaan lingkungan hidup di Kab/Kota untukmendorong pentaatan perusahaan dalam pengelolaanlingkungan hidup secara kontinyu.




DASAR HUKUM PROPER

UU 23 Tahun1997 jo UU 32

Tahun 2009

• UU Perlindungan & Pengelolaan LingkunganHidup

Kepmenlh 127 Tahun 2002

• PROPER Nasional

Pergub KaltimNo. 24 Tahun

2007• PROPER di Kaltim




TAHAPAN PROPER DI KALTIM

Pemberitahuanpelaksanaan

PROPER

Pengisian SA (Self Assesment)

VerifikasiLapangan

• Verlap 1 (Semester 1)

• Verlap 2 (Semester 2)




KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian PROPER dikelompokkan dalam 5 (lima) peringkat warna, yaitu :

EMASIndustri dan/atau Jasa telah berhasil melaksanakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan hidup dan melaksanakan produksi lebih bersih, dan telah mencapai hasil yang sangatbaik serta telah melakukan pengembangan kemasyarakatan dengan pola berkelanjutan.

HIJAUIndustri dan/atau Jasa telah melaksanakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakaanlingkungan hidup dan mencapai hasil lebih baik dari persyaratan yang ditentukan sebagaimanadiatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BIRUIndustri dan/atau Jasa telah melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan hidup dan telah mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan minimumsebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MERAHIndustri dan/atau Jasa telah melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan hidup tetapi belum mencapai persyaratan minimum sebagaimana diatur dalamperaturan perundang-undangan yang berlaku.

HITAMIndustri dan/atau Jasa belum melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan hidup dan dapat menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.




ASPEK PENILAIAN

I. Manajemenpengelolaan

lingkungan hidup

II. Sistem danpencapaian hasil

dalam pengendalianpencemaran dan/ataukerusakan lingkungan

III. Produksi lebihbersih

IV. Sertifikasipengelolaanlingkungan

V. Program pengembangankemasyarakatan




ASPEK PENILAIAN

A Manajemen pengelolaan lingkunganhidup

1. Kebijakan, rencana dan program internal pengelolaan lingkungan2. Organisasi dan tatalaksana pengelolaan lingkungan3. Sumber daya manusia pelaksana pengelolaan lingkungan4. Anggaran pengelolaan lingkungan5. Kelengkapan dokumen lingkungan dan rencana kerja tahunan6. SOP kegiatan pengelolaan lingkungan7. Prosedur tanggap darurat

B Sistem dan pencapaian hasil dalampengendalian pencemaran dan/ataukerusakan lingkungan

1. Pengelolaan air limbaha. Ijin pembuangan air limbahb. Instalasi pengolahan air limbahc. Saluran pembuangan air limbahd. Memiliki alat ukur debite. Pencatatan debit harian air limbahf. Tidak melakukan pengenceran air limbahg. Memeriksakan kadar parameter baku mutu air limbahh. Titik sampling penaatani. Melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanyaj. Hasil uji laboratorium (termasuk perhitungan beban pencemar)k. Pelaporan




ASPEK PENILAIAN

B Sistem dan pencapaian hasil dalampengendalian pencemaran dan/ataukerusakan lingkungan

2. Pengendalian pencemaran udaraa. Cerobong emisib. Pengukuran emisic. Hasil uji emisid. Pengukuran kualitas udara ambien dan kebisingane. Pelaporan

3. Pengelolaan limbah padat (domestik)a. Pengumpulan / penyimpanan sementara

4. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracuna. Ijin penyimpanan sementara limbah B3b. Penyimpanan sementara limbah B3c. Penyerahan limbah B3d. Pemanfaatan (bila ada)e. Pengolahan (bila ada)f. Penimbunan (bila ada)g. Pelaporan




ASPEK PENILAIAN

C Produksi lebih bersih 1. Pelaksanaan GHK (Good House Keeping)2. Pengelolaan NPO (Non Product Output)3. Inovasi teknologi dengan perubahan peralatan/proses4. Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)5. Modifikasi produk6. Peningkatan kinerja lingkungan dengan menurunnya jumlah dan/atau

konsentrasi air limbah yang dihasilkan7. Peningkatan kinerja lingkungan dengan menurunnya jumlah limbah padat

yang dihasilkan8. Peningkatan kinerja lingkungan dengan menurunnya konsentrasi emisi udara

yang dihasilkan9. Adanya subtitusi bahan masukan dengan bahan yang : berkurang tingkat

toksisitasnya, dapat diperbaharui, tahan lebih lama dalam proses produksi

D Sertifikasi pengelolaan lingkungan 1. ISO 140012. Audit lingkungan




ASPEK PENILAIAN

E Program pengembangankemasyarakatan

1. Kebijakan dan program pengembangan kemasyarakatan2. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat3. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat4. Pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan5. Pengembangan infrastruktur




BOBOT PENILAIAN

Manajemen pengelolaan lingkungan hidup 15 %

Sistem dan pencapaian hasil dalam pengendalianpencemaran dan kerusakan lingkungan

50 %

Penerapan produksi lebih bersih 15 %

Sertifikasi pengelolaan lingkungan hidup 10 %

Program pengembangan kemasyarakatan 10 %




IMPLEMENTASI ASPEK PENILAIAN PROPER

No. Aspek Parameter Implementasi

1 Manajemen pengelolaanlingkungan hidup

Kebijakan perusahaan dalam PLH, dan rencanakerja tahunan PLH tahun berjalan

- Kebijakan HSSE PERTAMEDIKAIHC

- Program kerja tahunan PLH

Organisasi dan tatalaksana posisi unit PLH dalamstruktur organisasi

- Struktur organisasi- SK Tim Pengelolaan Lingkungan

Sumber daya manusia - Formasi SDM yang ada- Bukti pelatihan

Anggaran PLH Anggaran Tahunan

Dokumen lingkungan UKL – UPL yang telah disahkaninstansi berwenang

Standar Operasional Prosedur (SOP) SOP terkait pengelolaan lingkungan

Prosedur tanggap darurat SOP prosedur tanggap darurat






2 Sistempencapaianhasil dalampengendalianpencemarandan kerusakanlingkungan

A. Pengendalian Pencemaran Air

1 Ijin pembuangan air limbah Memiliki ijin yang masih berlaku

2 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Memiliki IPAL yang memenuhi persyaratanteknis dan memenuhi baku mutu air limbah

3 Saluran pembuangan air limbah Saluran pembuangan air limbah tertutup dankedap air, terpelihara dgn baik dan tdk adasaluran tersembunyi

4 Alat ukur debit Memiliki alat ukur debit yg berfungsi baik

5 Pencatatan debit harian air limbah Pencatatan debit oleh petugas khusus, tersedialogbook dan catatan di komputer

6 Tidak melakukan pengenceran air limbah Tidak ada upaya utk melakukan pengenceranair limbah

7 Memeriksakan kadar parameter baku mutu air limbah Pemeriksaan dilakukan setiap bulan sesuaiparameter baku mutu, di Lab yang terakreditasi





No.

Aspek Parameter Implementasi

2 Sistempencapaian hasildalampengendalianpencemaran dankerusakanlingkungan

8 Titik sampling pentaatan Telah ditetapkan, diberi papan nama titiksampling, dan terdapat pengukuran debit

9 Melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanya Tersedia data produksi bulanansenyatanya, berupa jumlah kunjunganpasien rawat jalan dan rawat inap

10 Hasil uji laboratorium Melakukan pengujian sesuai parameteryang dipersyaratkan dalam ijin danmengupayakan agar effluent tdk melebihibaku mutu yang ditetapkan

11 Sistem pelaporan Mengirimkan pelaporan sesuai ketentuandalam ijin dan memiliki sistem databasehasil pengujian







B. Pengendalian Pencemaran Udara

1 Cerobong emisi Memastikan semua sumber emisi memilikicerobong yg di lengkapi dgn sampling hole dansarana pengambilan sampling

2 Pengukuran emisi Pengukuran emisi dilakukan sesuai dgnketentuan yang berlaku

3 Hasil uji emisi Kualitas emisi memenuhi baku mutu emisisesuai ketentuan yang berlaku

4 Pengukuran kualitas udara ambien dan kebisingan Pengukuran kualitas udara ambien dankebisingan dilakukan sesuai dgn ketentuan yangberlaku

5 Pelaporan Mengirimkan pelaporan sesuai ketentuan yangberlaku dan memiliki sistem database hasilpengujian







C. Pengelolaan limbah padat

1 Pengumpulan / penyimpanan sementara Memastikan jumlah tempat sampah mencukupidan ada pemisahan antara sampahmedis/infeksius dan domestik

D. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

1 Ijin penyimpanan sementara limbah B3 Memiliki ijin penyimpanan sementara limbahB3 yang masih berlaku

2 Penyimpanan sementara limbah B3 Memiliki TPS Limbah B3 sesuai persyaratanteknis yang berlaku

3 Penyerahan limbah B3 Menyerahkan limbah B3 kepada pihak ketigayang memiliki ijin dari KLHK (PT. PLKK utklimbah B3 infeksius dan PT. PPLI untuk limbahB3 Non Infeksius)

4 Pelaporan Menyampaikan pelaporan secara rutin keinstansi terkait dan memiliki data basepengelolaan






3 Produksi lebihbersih

1 Pelaksanaan GHK (Good House Keeping) Melaksanakan GHK di Gudang Farmasi dan TPS Limbah B3

2 Pengelolaan NPO (Non Product Output) - Evaluasi MCB- penggantian lampu penerangan ke jenis LED

3 Inovasi teknologi dgn perubahanperalatan / proses

- Penggunaan mesin cetak rontgen digital- Penggunaan pneumatic tube pada sistem pelayanan Lab- Penggunaan elektronik rekam medis

4 Melakukan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) - Pemanfaatan air RO untuk digunakan kembali sbgsumber air proses sterilisasi peralatan medis

- Pemanfaatan bekas kemasan bahan kimia menjadi pottanaman

5 Modifikasi produk - Pengaplikasian sistem antrian pasien- Otomatisasi sabun cuci pada proses laundry

6 Penurunan jumlah konsentrasi air limbah - Melakukan tindakan pretreatment terhadap air limbahdari Instalasi Lab, Laundry dan Dapur

- Penggunaan alat Cobas 6000






3 Produksi lebihbersih

7 Subtitusi bahan masukan Penggunaan sabun ramah lingkungan pada proses laundrydan dapur RS

4 Sertifikasipengelolaanlingkungan

1 ISO 14000 N/A

2 Audit lingkungan Dokumen survei akreditasi (Pokja MFK dan PPI)

5 Programpengembangankemasayarakatan

1 Kebijakan dan program pengembangankemasyarakatan

Kebijakan Bina Lingkungan

2 Pengembangan kualitas pendidikanmasyarakat

Kegiatan penyuluhan/simposium/seminar gratis, baik secaralangsung maupun melalui media radio dan medsos

3 Pengembangan kualitas kesehatanmasyarakat

- Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan operasi gratis- Kegiatan sunat masal

4 Pemberdayaan ekonomikemasyarakatan

N/A

5 Pembangunan infrastruktur Sumbangan infrastruktur ke masyarakat sekitar →pemasangan lampu penerangan jalan sebanyak 5 tiang




PERJALANAN PROPER RSPB

Tahun 2010 – 2011

Tahun 2011 – 2012

Tahun 2012 – 2013

Tahun 2013 – 2014

Tahun 2014 – 2015

Tahun 2015 – 2016

Tahun 2016 – 2017

Tahun 2017 – 2018

Tahun 2018 – 2019

Tahun 2019 - 2020




DOKUMENTASI IMPLEMENTASI




SK KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA

STRUKTUR ORGANISASI

FLOW METER OUTLET IPAL

LOGBOOK / PENCATATAN DEBIT OUTLET IPAL

TITIK SAMPLING OUTLET IPAL

PEMISAHAN SAMPAH

KEGIATAN CSR

IDENTITAS SUMBER EMISI

SK Kebijakan HSSE PERTAMEDIKA IHC 2019.pdf

Program Kerja 2019.jpg

Org pengelolaan lingk.pdf

Flow Meter Outlet IPAL.jpg

Pemantauan Okt 2019.jpg

Foto titik pentaatan IPAL.jpg

Tempat sampah.jpg

Kegiatan CSR 2019.pdf

Identitas Cerobong.jpeg




PERCA (Pertamina Environment Regulation Compliance Assurance)

1. Mengutamakan aspek HSSE Perusahaan dalam pengelolaanbisnis perusahaan;

2. Mematuhi peraturan perundangan HSSE serta menggunakanteknologi tepat guna sesuai standar nasional dan internasional;

3. Mengurangi risiko serendah mungkin untuk mencegahterjadinya insiden pada personil, aset, informasi danlingkungan;

4. Melakukan intervensi terhadap kondisi maupun tindakan yangdinilai tidak aman;

5. Memastikan pemahaman dan implementasi Corporate LifeSaving Rules (CLSR) pada pekerja dan mitra kerja;

6. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja serta mitrakerja agar dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, amandan berwawasan lingkungan;

7. Melaporkan seluruh insiden secara transparan dan melakukaninvestigasi untuk mencegah terjadinya insiden serupa;

8. Menjadikan kinerja HSSE personil, aset, data dan informasiPerusahaan dalam penilaian dan penghargaan terhadapseluruh pekerja.




PERCA

Tidak ada PencemaranLingkungan

Taat Peraturan PerundanganLingkungan

ENVIRONMENT

EXCELLENT

PROPER merupakan instrumen penaatan alternatif yang dikembangkan

untuk bersinergi dengan instrumen penaatan lainnya guna mendorong

penaatan perusahan melalui penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat

(public disclosure)

Green IndustryBeyond CompliancePROPER Hijau & Emas• Sistem Manajemen Lingkungan• Efisiensi Energi• Reduksi Emisi & Gas Rumah Kaca• Pengurangan & Pemanfaatan LB3• 3R Limbah Non B3• Konservasi Air• Keanekaragam Hayati• Community Development

Tidak ada Konflik/Tuntutan Masyarakat




PERCA

PengendalianPencemaranUdara

PengelolaanLimbah B3

PengendalianPencemaranAir

PelaksanaanDokumen

Lingkungan

4 Aspek yang dinilai Ketaatannya :




PERCA

Memiliki izin / dokumenlingkungan

• Memiliki izin / dokumenlingkungan

• Memiliki izinpengelolaan lingkungan

Melaksanakan ketentuanyang tertera dalam izin /

dokumen lingkungan

• Deskripsi kegiatan

• Pengelolaan lingkungan(PPA, PPU, PLB3)

Melaporkan pelaksanaanizin / dokumen

lingkungan

• Pelaporan dokumenlingkungan

• Pelaporan izin (PPA danPLB3)

Dokumen Lingkungan :




PERCA

KETAATAN TERHADAP IZIN (IPLC)

KETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN

KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH KETAATAN TERHADAP PELAPORAN

DATA PER PARAMETER

KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU

KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS

2

1

34

5

6PengendalianPencemaran Air :




PERCA

PengendalianPencemaran Udara :

KETAATAN TERHADAP SUMBER EMISI

KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU

MUTU

KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA

PERPARAMETER YANG DILAPORKAN

KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAUKU MUTU EMISI UDARA

KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS

KETAATAN TERHADAPPEMANTAUAN

AMBIEN

KETAATAN TERHADAP PEMANTAUAN KEBISINGAN

KETAATAN TERHADAP PEMANTAUAN

KEBAUAN




PERCA

1Pendataan &

KodefikasiJenis LB3

2PelaporanKegiatan

Pengelolaan LB3

5Struktur

Organisasi

4Pelaksanaan

ketentuan izin

6Open Dumping, open burning, Pengelolaan

Tumpahan danPenanganan Media

TerkontaminasiLimbah B3

3Status

PerizinanPengelolaan

LB3

7Jumlah

PresentaseLimbah B3 yang

dikelola

8Pengelolaan

Limbah B3 olehPihak Penghasil

Kepada Pihak ke-3 Pengelola Lanjut

9Sistem tanggap

DaruratPengelolaanLimbah B3

10Sertifikasi

KompetensiPersonil PLB3

PengelolaanLimbah B3 :

Hasil PROPER 2019_17.12.19.pptx

Evaluasi PRogram 2019 dan Rencana 2020 Enviro.pptx


Evaluasi PRogram 2019 dan Rencana 2020 Enviro.pptx





Kriteria penilaian PERCA dikelompokkan dalam 3 (tiga) peringkat warna, yaitu :

BIRUUnit Operasi telah melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkunganhidup dan telah mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan minimum sebagaimana diaturdalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MERAHUnit Operasi telah melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkunganhidup tetapi belum mencapai persyaratan minimum sebagaimana diatur dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku.

HITAMUnit Operasi belum melaksanakan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan hidup dan dapat menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

PERCA




31

PRIVATE AND CONFIDENTIAL


KESIMPULAN :

Upayakan semua ketentuan yangada dalam izin dan/atau dokumenlingkungan dilaksanakan seoptimalmungkin




32

PRIVATE AND CONFIDENTIAL


TERIMA KASIH

proper click to edit master title rumah sakit pertamina

Documents