transducer -...

20
TRANSDUCER Oleh : Risa Farrid Christianti, S.T.,M.T.

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

TRANSDUCER Oleh :

Risa Farrid Christianti, S.T.,M.T.

Page 2: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

DEFINISI TRANSDUCER

■ Suatu alat, biasanya alat listrik, elektronik, elektro-

mekanik, elektromagnetik, fotonik atau fotovoltaik yang

mengubah satu jenis energi (atribut fisik) menjadi jenis

energi lain untuk tujuan tertentu, termasuk di dalamnya

pengukuran atau transfer informasi (contoh : sensor

tekan).

■ Piranti listrik atau elektronik yang mengubah energi dari

satu bentuk menjadi bentuk lainnya. Kebanyakan orang,

ketika mereka berpikir tentang transducer, akan berpikikir

khusus pada piranti yg menampilkan transformasi

tertentu untuk mendapatkan atau mengirim informasi,

tetapi sebenarnya, segala sesuatu yang mengubah energi

dapat dianggap sebagai sebuah transducer.

Page 3: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

DEFINISI (con’d)

■ Istilah transducer umumnya digunakan dalam 2 penginderaan :

1. Sensor = untuk mendeteksi suatu parameter dalam suatu bentuk

dan melaporkannya dalam bentuk lain (biasanya sinyal analog atau

sinyal digital).

2. Aktuator = kebalikan dari sensor, yaitu mengubah sinyal listrik

menjadi energi non-listrik lainnya.

■ Contoh transducer : pengeras suara, mengubah suatu sinyal listrik

menjadi medan magnetik variabel dan setelah itu diubah menjadi

gelombang-gelombang akustik.

Page 4: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

KLASIFIKASI TRANSDUCER 1. Elektromagnetik

2. Elektro-kimia

3. Elektro-mekanik

4. Elektro-akustik

5. Fotoelektrik

6. Elektrostatik

7. Thermoelektrik

8. Radioakustik

Page 5: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

1. Elektromagnetik

1. Antenna – mengubah gelombang elektromagnetik menjadi

arus listrik dan sebaliknya.

2. Cathode Ray Tube (CRT) – mengubah sinyal-sinyal listrik

menjadi bentuk visual.

3. Flourescent Lamp, Light bulb – mengubah daya listrik menjadi

cahaya tampak.

4. Magnetic Cartridge, Pick Up (teknologi musik) – mengubah

gerak menjadi bentuk listrik.

5. Fotodetektor atau Fotoresistor (LDR) – mengubah terjadinya

perubahan tingkat cahaya menjadi perubahan resistansi.

6. Tape Head, Sensor Efek Hall - mengubah perubahan medan

magnetik menjadi bentuk listrik.

Page 6: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

2. Elektro-kimia

1. pH Probes : mengukur pH sebagai aktivitas dari ion hidrogen di

sekitar gelas tipis melingkar pada ujungnya. pH Probe

menghasilkan tegangan kecil (sekitar 0.06V per satuan pH) yang

diukur dan ditampilkan sebagai satuan pH.

2. Electro-galvanic fuel cell : suatu alat listrik yg digunakan untuk

mengukur konsentrasi gas oksigen pada scuba diving dan

peralatan medis.

Page 7: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

3. Elektro-mekanik (Aktuator)

1. Electroactive polymer (EAP) : polymer (material yg mempunyai berat

molekul tinggi) yg bentuknya dimodifikasi ketika ada tegangan yg

diterapkan padanya. Berfungsi sbg aktuator atau sensor.

2. Galvanometer

3. MEMS (Micro Electro Mechanical Systems) : piranti mekanik kecil

yang dibangun pd suatu chip-chip semikonduktor dan diukur dalam

satuan mikrometer. Diaplikasikan untuk tekanan, suhu, kimia,

sensor vibrasi, reflektor cahaya & saklar.

Page 8: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

3. Elektro-mekanik (Aktuator)

4. Rotary motor, linear motor

5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh

Vibrasi)

6. Potensiometer yg digunakan untuk mengatur posisi

7. Load Cell : mengubah gaya menjadi sinyal listrik menggunakan

strain gauge

8. Accelerometer

9. Strain Gauge

10. String Potentiometer

11. Air Flow Sensor (sensor aliran udara)

Page 9: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

4. Elektro-akustik

■ Geophone - convert a ground movement (displacement) into voltage

■ Gramophone pick-up

■ Hydrophone - converts changes in water pressure into an electrical

form

■ Loudspeaker, earphone - converts changes in electrical signals into

acoustic form

■ Microphone - converts changes in air pressure into an electrical signal

■ Piezoelectric crystal - converts pressure changes into electrical form

(and electrical signals into acoustic/mechanical form)

■ Sonar transponder

■ Tactile transducer

Page 10: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

5. Fotoelektrik

■ Laser diode, light-emitting diode - convert electrical power into forms of light

■ Photodiode, photoresistor, phototransistor, photomultiplier tube - converts changing light levels into electrical form

Page 11: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

6. Elektrostatik

■ Elektrometer :

an electrical instrument for measuring electric charge or

electrical potential difference.

Page 14: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

BEBERAPA TRANSDUCER YANG TERSEDIA SECARA KOMERSIAL

Page 15: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)
Page 16: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)
Page 17: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

PEMILIHAN TRANSDUCER

■ Besaran fisis apa yang akan diukur?

Solusi : tentukan jenis dan rangkuman pengukuran.

■ Prinsip transducer mana yang paling baik digunakan

untuk mengukur besaran ini?

Solusi : ketahui apakah karakteristik masukan &

keluaran dari transducer sepadan/sesuai dgn sistem

pencatatan atau pengukurannya.

■ Berapa ketelitian yang diinginkan pada pengukuran

ini?

Solusi : ketelitian ditentukan oleh beberapa faktor.

Page 18: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

PEMILIHAN TRANSDUCER

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian :

1. Parameter dasar transducer : jenis & rangkuman pengukuran,

sensitivitas, eksitasi.

2. Kondisi fisik : sambungan2 mekanis & elektris, perlengkapan2

pemasaran, tahanan korosi.

3. Kondisi sekeliling : efek ketidaklinieran, efek histerisis, respons

frekuensi, resolusi.

4. Kondisi lingkungan : efek suhu, percepatan, goncangan & getaran.

5. Kesesuaian peralatan yg disertakan : perlengkapan kesetimbangan

nol, toleransi sensitivitas, penyesuaian impedansi, tahanan isolasi.

Page 19: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

PEMILIHAN TRANSDUCER

■ Kesalahan pengukuran di dalam sistem yg diaktifkan oleh transducer

dapat diperkecil agar berada dalam rangkuman ketelitian yg diinginkan

melalui teknik2 berikut :

1. menggunakan sistem kalibrasi pada tempatnya beserta koreksi dalam

reduksi data.

2. secara simultan memonitor lingkungan dan mengoreksi data secara

tepat.

3. Mengontrol lingkungan secara buatan guna memperkecil kesalahan2 yg

mungkin.

Page 20: TRANSDUCER - risa.dosen.ittelkom-pwt.ac.idrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2018/09/TM_11.pdf5. Vibration Powered Generator (Generator yang digerakkan oleh Vibrasi)

TO BE CONTINUED TM_11