modul b.pdf

Upload: iqbal-tawakkal

Post on 07-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    1/30

     

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    2/30

     

    MODUL B

    Sinkronisasi Pendataan Perumahan

    Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan

    Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan

    Direktorat Perencanaan Penyediaan Perumahan

    Tahun 2015

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    3/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    iDekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI

    DAFTAR SINGKATAN

    BAGIAN I PENGANTAR

    1)  Latar Belakang

    2)  Maksud, Tujuan dan Keluaran

    3)  Ruang Lingkup Modul

    BAGIAN II - PANDUAN PELAKSANAAN KOORDINASI KEBIJAKAN DAN

    PROGRAM NASIONAL BIDANG PKP 

    1)  Mekanisme dan Alur Pelaksanaan

    2)  Rapat Kerja-3

    3)  Pra Rapat Konsultasi

    4)  Rapat Koordinasi Perencanaan Provinsi 1

    5)  Rapat Konsultasi6)  Rapat Koordinasi Perencanaan Provinsi 2

    LAMPIRAN 

    I  Format B: Laporan Pelaksanaan Kegiatan

    II  Format Pendataan

    Format I: Daftar Isian Pendataan Perumahan Tahun 2015

    Format II: Definisi Operasional Rumah Layak Huni

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    4/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    iiDekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    DAFTAR SINGKATAN

    Bappeda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

    BKKBN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

    BPS Badan Pusat Statistik

    Dekon Dekonsentrasi

    Disdukcapil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

    MBR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    PDAM Perusahaan Daerah Air Minum

    Perpamsi Persatuan Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia

    PKP Perumahan dan Kawasan Permukiman

    PLN Perusahaan Listrik Negara

    PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

    REI Real Estate Indonesia

    SKBG Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung

    SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah

    UU Undang-Undang

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    5/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    1Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    BAGIAN IPENGANTAR

    1 Latar Belakang

    Penyelenggaraan urusan Pemerintahan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

    Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di

    Daerah dilaksanakan berdasarkan asas Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas

    Pembantuan. Salah satu klasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari pemerintahan

    konkuren yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi dan Daerah

    kabupaten/kota menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah, dengan demikian urusan

     pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat diselenggarakan

    dengan cara melimpahkan wewenang kepada instansi vertikal yang ada di Daerah ataugubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat berdasarkan asas Dekonsentrasi. Dekonsentrasi

    adalah pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

    Pemerintah Pusat kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi

    vertikal di wilayah tertentu, dan/atau kepada gubernur dan bupati/walikota sebagai

     penanggung jawab urusan pemerintahan umum.

    Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Daerah terdiri atas Urusan

    Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Urusan Pemerintahan yang

     berkaitan dengan Pelayanan Dasar ada 6 (enam) salah satunya adalah perumahan rakyat

    dan kawasan permukiman

    Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi

    serta Daerah kabupaten/kota didasarkan pada prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan

    eksternalitas, serta kepentingan strategis nasional. Berdasarkan prinsip tersebut, kriteria

    Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi adalah:

    a.  Urusan Pemerintahan yang lokasinya lintas Daerah kabupaten/kota;

     b.  Urusan Pemerintahan yang penggunanya lintas Daerah kabupaten/kota;

    c.  Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya lintas Daerah

    kabupaten/kota;

    d.  Urusan Pemerintah yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila dilakukan

    oleh Daerah Provinsi.

    Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, khusus

    yang menjadi tugas dan fungsi Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dapat

    dilihat pada Tabel 1.1.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    6/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    2Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Tabel 1.1. Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang PKP Kementerian PUPR

     NoSub

    UrusanPemerintah Pusat Daerah Provinsi

    Daerah Kabupaten/

    Kota

    1 2 3 4 51 Perumahan a.  Penyediaan rumah bagi

    masyarakat

     berpenghasilan rendah

    (MBR)

     b.  Penyediaan danrehabilitasi rumah

    korban bencana nasional

    c.  Fasilitasi penyediaanrumah bagi masyarakat

    yang terkena relokasi

     program PemerintahPusat

    d.  Pengembangan sistem pembiayaan perumahan

     bagi MBR

    a.  Penyediaan danrehabilitasi

    rumah korban

     bencana

     provinsi

     b.  Fasilitasi penyediaan

    rumah bagi

    masyarakat yang

    terkena relokasi

     programPemerintah

    Daerah provinsi

    a.  Penyediaan danrehabilitasi rumah

    korban bencana

    kabupaten/kota

     b.  Fasilitasi penyediaanrumah bagi

    masyarakat yang

    terkena relokasi

     program Pemerintah

    Daerah

    kabupaten/kotac.  Penerbitan Sertifikat

    Kepemilikan

    Bangunan Gedung

    (SKBG)

    Urusan pembangunan perumahan merupakan urusan yang sangat kompleks dan bersifat

    multi dimensional serta multisektoral yang perlu ditangani secara terpadu melalui

    koordinasi yang berjenjang di setiap tingkat pemerintahan serta harus sesuai dengan tata

    ruang. Para pengambil kebijakan harus berhati-hati dalam upaya pembangunan

     perumahan dan permukiman, mengingat bahwa perumahan dan permukiman merupakankebutuhan dasar manusia dan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam

     pembentukan watak serta kepribadian bangsa, dan perlu dibina serta dikembangkan demi

    kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat. Pembangunan

     perumahan dan permukiman sebagai bagian dari pembangunan nasional perlu

    ditingkatkan dan dikembangkan secara terpadu, terarah, terencana, dan

     berkesinambungan. Oleh karena itu, pembangunan perumahan dan pemukiman harus

    didukung oleh kebijakan pembangunan perumahan yang kuat.

    Dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan dan perencanaan

     pembangunan perumahan diperlukan dukungan data perumahan yang lengkap danrelevan. Pendataan perlu dilakukan secara baik dan terstruktur serta tidak kalah penting

     pendataan harus sesuai dengan kondisi permasalahan di daerah (Propinsi/Kabupaten/

    Kota). Berbagai pendataan terkait dengan PKP yang selama ini dilakukan masih perlu

    terus ditingkatkan. Hal ini karena data PKP yang ada masih belum seragam dan

    diragukan validitasnya.

    Dalam kerangka itu, Pemerintah akan terus berusaha untuk meningkatkan ketersediaan

    data yang lengkap dan relevan, yang dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan

    mekanisme Dekonsentrasi. Melalui kegiatan sinkronisasi pendataan perumahan ini

    diharapkan didapatkan data yang relevan, akurat, serta sesuai dengan kondisi permasalahan di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    7/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    3Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    2 Maksud, Tujuan dan Keluaran

    Dalam konteks Dekonsentrasi Perencanaan Bidang PKP Tahun 2015, maka maksud,

    tujuan, sasaran dan keluaran penyusunan Modul B - Kegiatan Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan adalah sebagai berikut:

    Maksud

    Agar SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015 dapat

    melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan dengan tertib dan tepat

    sasaran.

    Tujuan

    Sebagai panduan kepada SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015 dalam rangka melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan.

    Keluaran

      Terselenggaranya rangkaian kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan;

      Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan,

    meliputi:

    - Prosiding Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan; dan

    - Prosiding Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan.

      Tersusunnya Dokumen Data Perumahan.

    3 Ruang Lingkup Modul

    Modul ini berisi materi dan panduan langkah-langkah pelaksanaan rangkaian kegiatan

    Sinkronisasi Pendataan Perumahan yang disusun dalam dua bagian sebagaimana pada

    Tabel 1.2 berikut ini.

    Tabel 1.2 Ruang Lingkup Modul B –  Sinkronisasi Pendataan Perumahan

    Bagian Ruang Lingkup Isi

    Bagian-1:

    Pengantar

    1.  Latar Belakang2.  Maksud, Tujuan, Keluaran dan Sasaran

    3.  Ruang Lingkup ModulBagian-2:

    Panduan

    Pelaksanaan

    Kegiatan

    1.  Mekanisme Pelaksanaan2.  Alur Pelaksanaan3.  Rapat Kerja-3: Pembahasan Persiapan Teknis Pelaksanaan Pra

    Rapat Konsultasi dan Rapat Konsultasi

    4.  Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan5.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan 16.  Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan7.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan 2

    Lampiran - Form I Daftar Isian Pendataan Perumahan- Form II Usulan Definisi Operasional Rumah Layak Huni

    Sumber: Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    8/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    4Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    BAGIAN II PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

    1 MEKANISME DAN ALUR PELAKSANAAN

    Sinkronisasi Pendataan Perumahan merupakan salah satu lingkup kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh SKPD

    Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015. Sinkronisasi

    Pendataan Perumahan terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu:

    a.  Rapat Kerja-3;

     b.  Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan;

    c.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan 1;

    d.  Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan; dane.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan 2.

    Kelima rangkaian kegiatan tersebut, akan menghasilkan beberapa dokumen laporan

    teknis, diantaranya adalah:

    a.  Laporan Pelaksanaan kegiatan Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan;

     b.  Laporan Pelaksanaan kegiatan Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan; dan

    c.  Dokumen Data Perumahan.

    Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pra Rapat Konsultasi dan Rapat Konsultasi disampaikan

    kepada Kementerian Perumahan Rakyat selambat-lambatnya 2 minggu setelah

    pelaksanaan masing-masing kegiatan. Sedangkan Dokumen Data Perumahandisampaikan kepada Kementerian Perumahan Rakyat selambat-lambatnya minggu

    kedua bulan November tahun 2015. Selain ketiga dokumen di atas, seluruh hasil

     pelaksanaan rangkaian Sinkronisasi Pendataan Perumahan akan dilaporkan dalam

    Laporan Pelaksanaan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan yang disampaikan

    kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selambat-lambatnya

    pada minggu kedua bulan Desember tahun 2015. 

    Untuk lebih jelasnya, mekanisme dan alur pelaksanaan Sinkronisasi Pendataan

    sebagaimana Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 berikut ini.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    9/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    5Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Laporan Pertanggungjawaban:

    - Lap. Triwulan I (manajerial)

    - Lap. Triwulan II (manajerial +

    akuntabilitas)

    - Lap. Triwulan III (manajerial)- Lap. Triwulan IV (manajerial +

    akuntabilitas)

    LAPORAN AKHIR: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan

    Tahun 2015 mencakup pelaksanaan: 1) sosialisasi kebijakan dan program nasional bidang perumahan,

    2) sinkronisasi pendataan perumahan, serta 3) fasilitasi pemberdayaan pokja PKP Provinsid

    Keterangan:a Khusus Prov. DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Utara, agenda pembahasan Rapat Koordinasi 1 dan 2 adalah

    dalam rangka pembentukan Pokja PKP Provinsi.b Laporan pelaksanaan masing-masing kegiatan (Format A, B dan C) disampaikan kepada Ditjen Penyediaan Perumahan,

    Kementer ian PU-PR selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan melalui fax/email.c Dokumen Data Perumahan dan Dokumen Pokja PKP Provinsi disampaikan Kepada Ditjen Penyediaan Perumahan,

    Kementerian PU-PR (hardcopy dan softcopy ) pada minggu ke dua bulan November 2015 . Dokumen Pokja PKP Provinsi

    mencakup:

    - Hasil Review Rencana Kerja Pokja PKP Provinsi (31 provinsi selain DKI Jakarta, Jatim dan Kaltara)

    - SK Pokja PKP Provinsi (Provinsi DKI Jakarta, Jatim dan Kaltara)

    - Rencana Kerja Pokja PKP Provinsi 5 Tahun

    - Hasil Diskusi Tematikd Laporan Pelaksanaan Ke giatan Dekonsentrasi Pere ncanaan Bidang Perumahan Tahun 2015 (LAPORAN AKHIR)

    disampaikan Kepada Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PU-PR (hardcopy dan softcopy ) pada minggu kedua

    bulan Desember 2015

    Rapat Kerja 1

    SKPD PROVINSI

    Rapat Kerja 4

    Rangkaian Kegiatan:

    - Rapat Kerja 2

    - Sosialisasi

    Kebijakan dan

    Program NasionalBidang Perumahan

    Laporan Teknis:

    - Lap. Pelaksanaan

    Keg. Sosialisasi

    (Format A)b

    Sosialisasi Kebijakan

    dan Prog. Nasional

    Bidang Perumahan

    Rangkaian Kegiatan:

    - Rapat Kerja 3

    - Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan

    Pendataan

    - Rapat Koordinasi Pendataan I- Rapat Konsultasi Pelaksanaan

    Pendataan

    - Rapat Koordinasi Pendataan II

    Laporan Teknis:

    - Lap. Pelaksanaan Keg. Sinkronisasi

    Pendataan Perumahan (Format B)b

    - Dokumen Data Perumahanc

    Sinkronisasi Pendataan Perumahan

    Rangkaian Kegiatan:

    - Rakor Pokja PKP Prov. 1a

    - Rakor Pokja PKP Prov. 2a

    - Rakor Pokja PKP Prov. 3

    - Rakor Pokja PKP Prov. 4- Rakor Pokja PKP Prov. 5

    - Rakor Pokja PKP Prov. 6

    Laporan Teknis:

    - Lap. Pelaksanaan Keg. Fasilitasi

    Pemberdayaan Pokja PKP

    Provinsi (Format C-1 s/d C-5)b

    - Dokumen Pokja PKP Provinsic

    Fasilitasi Pemberdayaan Pokja

    PKP Provinsi

     

    Gambar 2.1 Mekanisme Pelaksanaan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    (Sinkronisasi Pendataan Perumahan)

    Sumber: Tim Penyusun, 2014

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    10/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    6Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    SKPD

    RapatKerja 4

    RAPAT KOORDINASI

    DEKONSENTRASI*)

    RAKOR POKJA PKP PROV. 1

    RAKOR POKJA PKP PROV. 2

    RAKOR POKJA PKP PROV. 3

    RAKOR POKJA PKP PROV. 4

    RAKOR POKJA PKP PROV. 5

    RAKOR POKJA PKP PROV. 6

    Rapat Kerja 1

    BIMTEK DEKONSENTRASI

    TAHUN 2015 *)

    Rapat Kerja 2

    SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN

    PROGRAM NASIONAL BIDANG

    PERUMAHAN

    *) Dilaksanakan melalui DIPA Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan

    RapatKerja 3

    RAPAT PRA KONSULTASI

    PELAKSANAAN PENDATAAN

    Rapat Koordinasi

    Sinkronisasi

    Pendataan I

    Rapat Koordinasi

    Sinkronisasi

    Pendataan II

    RAPAT KONSULTASI

    PELAKSANAAN PENDATAAN

    Rapat Koordinasi Sinkronisasi

    Pendataan II :Finalisasi definisi operasional Rumah

    Layak Huni Unik Per ProvinsiDokumentasi data perumahan provinsi

    Rapat Koordinasi Sinkronisasi

    Pendataan I :Membahas dan mengidentifikasi

    kebutuhan data mengenai kelayakan

    hunian serta definisi operasional yangdapat diimplementasikan di Provinsi

    yang bersangkutan;

    Melengkapi data sekunder perumahan

    Merumuskan rekomendasi definisi

    operasional rumah layak huni yang

    telah disandingkan dengan

    ketersediaan data perumahan.

    Rapat Pra Konsultasi Pelaksanaan

    Pendataan :pembahasan awal Usulan Definisi

    Operasional Rumah Layak Huni dan

    pendataan perumahan.

    Rapat Kerja 3:pembahasan persiapan teknis

    pelaksanaan Pra Rapat Konsultasi dan

    Rapat Konsultasi

    Rapat Konsultasi Pelaksanaan

    Pendataan :Perumusan definisi operasional Rumah

    Layak Huni per kabupaten/kota

    Pembahasan Permasalahan Pendataan

    Perumahan

    Pelaksanaan pendataan perumahan per

    kab/kota

     Gambar 2.2 Alur Pelaksanaan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    (Sinkronisasi Pendataan Perumahan)

    Sumber: Tim Penyusun, 2014

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    11/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    7Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    2 RAPAT KERJA-3

    Maksud

    Persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam rangka Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan.

    Tujuan

    Tujuan rapat ini adalah:

    1.  Menjelaskan konsep kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan yang terdiri dari:

    a.  Tahapan kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan

     b.  Format-format Pendataan Perumahan.

    2.  Merumuskan dan menetapkan rencana kerja pelaksanaan Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan.

    Tahapan Kegiatan Sinkronisasi Pendataan:

    - Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan -1;

    - Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan;

    - Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan-2; dan- Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan.

    Format Pendataan Yang Disiapkan:

    - Format permintaan data untuk sumber data daerah yaitu Bappeda, Dinas

    yang menangani perumahan, BPS Provinsi, PLN Provinsi, PDAM, REI,

    dan pejabat kab/kota mengenai defini rumah layak huni yang akan

    dikumpulkan pada acara Rapat Pra Konsultasi- Format permintaan data bersumber dari Disdukcapil, BKKBN Provinsi

    yang akan dikumpulkan pada acara Rapat Konsultasi

    - Format Kuesioner untuk Kab/Kota, yang akan dikirimkan bersama

    undangan acara Pra Konsultasi

    - Format usulan definisi operasional rumah layak huni untuk Kab/Kota

    yang akan dibagikan bersamaanundangan acara Pra Konsultasi

    Rencana Kegiatan Yang akan Dilaksanakan, antara lain:

    - Penyiapan pendataan perumahan;

    - Penyiapan usulan definisi operasional rumah layak huni yang

    mempertimbangkan kearifan lokal;

    - Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan;

    - Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan -1;

    - Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan; dan

    - Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan-2. 

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    12/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    8Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Keluaran

    1.  Rencana Kerja dan jadwal pelaksanaan Sinkronisasi Pendataan Perumahan; dan

    2.  Risalah rapat.

    Metode

    Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah paparan dan diskusi, rincian sebagai

     berikut:

    - Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015

    - Peserta : 25 (dua puluh lima) orang yang merupakan SKPD Pelaksana

    Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

     bersama dengan unit yang menangani perencanaan bidang

    PKP

    -  Narasumber : -

    - Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari

    - Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

    Alat dan Bahan

    - Alat : Komputer, infocus, kertas flip chart , dan spidol.

    - Bahan/Materi : 1.  Peraturan Menteri PUPR No.33/PRT/M/2015 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

     No.15/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

    Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan

    Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melalui

    Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

    2.  Keputusan Menteri PUPR No.362/KPTS/M/2015 tentang

    Penetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015;

    3.  Modul B –  Sinkronisasi Pendataan Perumahan;

    4.  Draf Paparan Konsep Kegiatan Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan;5.  Draf Rencana kerja pelaksanaan Sinkronisasi Pendataan

    Perumahan;

    6.  Format pendataan perumahan yang harus disiapkan oleh

    kabupaten/kota; dan

    7.  Format usulan definisi operasional yang harus disiapkan

    oleh kabupaten/kota.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    13/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    9Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Proses Pelaksanaan Kegiatan

    1.  Paparan tentang konsep kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan. Disampaikan

    oleh pimpinan rapat dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

    2.  Pembahasan Rencana kerja Sinkronisasi Pendataan Perumahan, meliputi kegiatan:

    a.  Penyiapan usulan definisi operasional rumah layak huni yang mempertimbangkan

    kearifan lokal;

     b.  Penyiapan pendataan perumahan;

    c.  Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan;

    d.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan -1;

    e.  Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan; dan

    f.  Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pendataan-2.

    3 PRA RAPAT KONSULTASI PELAKSANAAN PENDATAAN

    Maksud

    Sebagai forum antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota

    dalam rangka penyamaan persepsi kegiatan Pendataan Perumahan dan pembahasan awal

    Usulan Definisi Operasional Rumah Layak Huni.

    Tujuan

    1.  Menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

    a.  Renstra Ditjen Penyediaan Perumahan dan review Pendataan Dekonsentrasi tahun

    2014-2015; b.  Penjelasan kuesioner pendataan perumahan dan Definisi Operasional Rumah

    Layak Huni Provinsi;

    c.  Perencanaan Perumahan Daerah dari Bappeda Provinsi;

    d.  Kinerja dan target pembangunan perumahan dari dinas yang menangani

     perumahan;

    e.  Kinerja dan target jaringan PDAM;

    f.  Trend dan pendataan pembangunan perumahan swadaya/swasta dari

    REI/Perumnas;

    g.  Kinerja dan targget sambungan listrik rumah dari PLN;h.  Kekhasan rumah layak huni atau data jumlah rumah dari perwakilan Kab/Kota;

    i.  Data Statistik Urusan Perumahan dari BPS;

    2.  Membahas isian kuesioner pendataan perumahan;

    3.  Melakukan pengumpulan format data dari narasumber;

    4.  Melakukan pengumpulan format kuesioner ke seluruh peserta kab/kota (walaupun

     belum lengkap).

    Keluaran

    1.  Draf awal definisi rumah layak huni provinsi;

    2. Draf awal data perumahan (hasil kuesioner);

    3.  Laporan Pelaksanaan Pra Rapat Konsultasi.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    14/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    10Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Metode

    Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan presentasi, tanya jawab, diskusi

    interaktif dan diskusi desk  dengan rincian sebagai berikut:

    - Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015.- Peserta : - Perwakilan pemda provinsi, terdiri dari perwakilan

    Bappeda Provinsi, perwakilan BPS Provinsi, perwakilan

    dinas yang menangani perumahan di Provinsi, perwakilan

    PDAM atau Perpamsi, perwakilan BKKBN provinsi,

     perwakilan PLN provinsi dan perwakilan dinas Dukcapil

    - Perwakilan REI dan Perumnas Provinsi

    - Perwakilan dari Universitas

    - Perwakilan pemda kabupaten/kota sebanyak @ 3 orang,

    terdiri dari perwakilan Bappeda sebanyak 1 orang dan perwakilan Dinas yang menangani bidang PKP sebanyak 2

    orang

    -  Narasumber : - 2 (dua) orang Pejabat Pemerintah Pusat

    - 1 (satu) orang Setda Pemerintah Provinsi

    - 5 (lima) orang Pejabat Pemerintah Provinsi/ Pejabat

    Instansi Vertikal di Provinsi (BPS, Bappeda, Dinas yang

    menangani perumahan, PLN dan PDAM)

    - 3 (tiga) orang Pejabat Pemerintah Kab/kota yang memiliki

    kekhasan perumahan rakyat atau yang memiliki

    kelengkapan data perumahan

    - 1 (satu) orang perwakilan dari REI/Perumnas

    - Waktu Pelaksanaan : Alokasi waktu pelaksanaan kegiatan selama 2 hari

    - Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

    Alat dan Bahan

    - Alat : Komputer, infocus, kertas flip chart , dan spidol.

    - Bahan/Materi : 1.  Peraturan Menteri PUPR No.33/PRT/M/2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

     No.15/PRT/M/2011 tentang Pedoman PelaksanaanKegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan

    Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melalui

    Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

    2.  Keputusan Menteri PUPR No.362/KPTS/M/2015 tentang

    Penetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015;

    3.  Modul B - Sinkronisasi Pendataan Perumahan.

    4.  Draft awal data perumahan.

    5.  Susunan acara dan penanggung jawab sesi acara.

    6.  Bahan-bahan paparan narasumber.

    7.  Daftar pembagian tugas panitia.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    15/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    11Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Proses Pelaksanaan Kegiatan

    Kegiatan Pra Rapat Konsultasi dilaksanakan selama 2 hari bertempat di ibukota provinsi.

    Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatan Pra Rapat Konsultasi sebagaimana pada

    Gambar 2.3 berikut ini.

    Keterangan: 

     NP : Narasumber Pusat (Ditjen Penyediaan Perumahan)

     ND : Narasumber Daerah / instansi vertikal yang ada di provinsi

    P : Panitia Acara

    Gambar 2.3 Susunan Acara Pra Rapat Konsultasi

    Sumber: Tim Penyusun, 2014

    Berdasarkan susunan acara di atas, Pra Rapat Konsultasi terbagi menjadi 7 (tujuh) sesi

    dengan rincian proses pelaksanaan kegiatan sebagai berikut.

    Sesi 1 : Pembukaan

    Tujuan : Membuka acara Pra Rapat Konsultasi secara resmi sekaligus memahami latar

     belakang pelaksanaan acara.

    Metode : -  Upacara Seremonial

    -  Presentasi

    -  Protokoler

    Waktu : 60 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop dan infocus 

    -  Bahan sambutan pembukaan

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang pada peserta.

     b. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    16/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    12Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Sesi 1 : Pembukaan

    c. Pembukaan dan Arahan oleh Sekretaris Daerah/Kepala Bappeda/Kepala

    Dinas Provinsi yang menangani PKP.

    d. Pembacaan doa

    e. Penjelasan alur proses Pra Rapat Konsultasi. Pada sesi ini juga disampaikan

    tentang mekanisme dan tahapan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015. Selain itu, status kemajuan ( progress) pelaksanaan

    Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015 juga dapat

    disampaikan sebagai informasi kepada para peserta

    f.  Ice breaking  dan perkenalan (jika diperlukan)

    Output : Peserta memahami latar belakang dan tujuan pelaksanaan Pra Rapat Konsultasi

    Sesi 2 : Paparan Renstra Penyediaan Perumahan dan Indikator/definisi rumah

    layak huni dan penjelasan kuesioner pendataan perumahan

    Tujuan : Meningkatkan pemahaman peserta tentang Renstra Ditjen Penyediaan

    Perumahan dan definisi Rumah Layak Huni dan penjelasan tentang kuesioner

     pendataan

     Narasumber : 2 (dua) orang Narasumber Pusat

    Metode : - Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Bahan Tayang Definisi Rumah Layak Huni dan

    -  Kuesioner Pendataan Perumahan

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Paparan Narasumber Pusat mengenai Renstra Ditjen Penyediaan

    Perumahan dan review Pendataan Dekonsentrasi tahun 2014-2015 (30menit)

     b.  Paparan Narasumber Pusat mengenai kuesioner pendataan perumahan

    dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi (30 menit)

    c.  Diskusi/klarifikasi dan tanya jawab dilanjutkan penyampaian pointers

     paparan oleh moderator (60 menit)

    Output : Peserta memahami Renstra Ditjen Penyediaan Perumahan dan indikator terkait

     pendefinisian Rumah Layak Huni dan kuesioner Data Perumahan

    Sesi 3 : Paparan statistik perumahan dan data perencanaan perumahan

    Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang data statistik perumahan

     provinsi dan data perencanaan pembangunan perumahan provinsi

     Narasumber : 2 (dua) orang Narasumber Daerah / instansi vertikal yang ada di provinsi

    Metode : - Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Bahan Tayang Statistik Perumahan Provinsi

    -  Bahan Tayang Data Perencanaan Pembangunan Perumahan Provinsi

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Paparan Statistik Perumahan Provinsi oleh Narasumber Daerah ( 30 menit)

     b.  Paparan Data Perencanaan Pembangunan Perumahan Provinsi ( 30 menit)

    c.  Diskusi/klarifikasi dan tanya jawab dilanjutkan penyampaian pointers

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    17/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    13Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Sesi 3 : Paparan statistik perumahan dan data perencanaan perumahan

     paparan oleh moderator (waktu 60 menit)

    Output : Peserta memahami dan adanya kesepakatan terhadap data perumahan provinsi

    dan data perencanaan pembangunan perumahan provinsi

    Sesi 4 : Paparan kinerja dan target pembangunan perumahan, serta penjelasan

    data keluarga

    Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang kinerja dan target

     pembangunan perumahan dan pemahaman mengenai data keluarga

     Narasumber : 2 (dua) orang Narasumber Daerah / instansi vertikal yang ada di provinsi

    Metode : - Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Bahan Tayang tentang Kinerja dan Target Pembangunan Perumahan

    Provinsi

    -  Bahan Tayang tentang Data Keluarga

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai Kinerja dan Target

    Pembangunan Perumahan Provinsi (30 menit)

     b.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai Data Keluarga (30 menit)

    c.  Diskusi/klarifikasi dan tanya jawab dilanjutkan penyampaian pointers

     paparan oleh moderator (waktu 60 menit)

    Output : Peserta memahami kinerja dan target pembangunan perumahan provinsi dan

    data keluarga

    Sesi 5 : Penjelasan trend dan pendataan pembangunan perumahan

    swadaya/swasta dan kinerja serta target sambungan listrik

    Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang trend   dan pendataan

     perumahan swadaya/swasta serta kinerja dan target sambungan listrik rumah

     Narasumber : 2 (dua) orang Narasumber Daerah / instansi vertikal yang ada di provinsi

    Metode : -  Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit

    Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart  

    - Bahan Tayang tentang Trend dan Pendataan Pembangunan Perumahan

    Swasta/Swadaya

    - Bahan Tayang tentang Kinerja dan target sambungan listrik rumah

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai Trend dan Pendataan

    Pembangunan Perumahan Swasta/Swadaya (waktu 30 menit)

     b.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai kinerja dan target sambungan

    listrik rumah (waktu 30 menit)

    c.  Diskusi/klarifikasi dan tanya jawab dilanjutkan penyampaian pointers

     paparan oleh moderator (waktu 60 menit)

    Output : Peserta memahami trend   dan pendataan perumahan swadaya/swasta serta

    kinerja dan target sambungan listrik rumah

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    18/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    14Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Sesi 6 : Pleno (Paparan Kabupaten/Kota) dan Diskusi Meja

    Tujuan : Untuk menyampaikan ke-khasan Rumah Layak Huni daerah dan data jumlah

    rumah serta cara memperoleh data.

     Narasumber : 3 (tiga) Narasumber Daerah Kab/Kota (terpilih)

    Metode : - Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit (durasi waktu disesuaikan dengan kondisi/ pelaksanaan di daerah)

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Bahan Tayang tentang Rumah Layak Huni

    -  Bahan Tayang tentang data jumlah rumah dan cara memperoleh data

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai Rumah Layak Huni unik

    daerah (waktu 30 menit)

     b.  Paparan oleh Narasumber Daerah mengenai data jumlah rumah dan cara

    memperoleh data (waktu 30 menit)

    c.  Diskusi meja/klarifikasi dan tanya jawab, untuk membahas:

      Isu apa yang perlu diperhatikan dalam perencanaan perumahan

      Parameter apa yang perlu dimasukkan dalam pendefinisian rumah layak

    huni, sesuai kondisi daerah

    d.  Penyampaian pointers paparan oleh moderator (waktu 60 menit)

    Output : Peserta memahami isu dan karakteristik ke-khasan Rumah Layak Huni daerah

    dan data jumlah rumah beserta cara perolehannya

    Sesi 7 : Penutupan Pra Rapat Konsultasi

    Tujuan : -  Untuk mengakhiri acara Pra Rapat Konsultasi

    -  Peserta mendapatkan arahan dan tindak lanjut tentang hal-hal apa saja yang

     perlu dilakukan pasca kegiatan.

    Metode : Upacara seremonial

    Waktu : 30 menit

    Alat/Bahan : - Sambutan penutup Pra Rapat Konsultasi

    - Draf Berita Acara Pra Rapat Konsultasi

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Pembacaan sambutan penutupan dari Kepala SKPD

     b.  Pembacaan Doa

    c.  Penandatanganan Berita Acara

    d.  Foto bersama seluruh panitia dan peserta

    Output : - Dokumentasi Kinerja dan target pembangunan perumahan di daerah

    - Berita Acara Pra Rapat Konsultasi

    4 RAPAT KOORDINASI SINKRONISASI PENDATAAN 1

    Maksud

    Menyiapkan bahan Rapat Konsultasi Pelaksanaan Pendataan.

    Tujuan

    1.  Melengkapi data sekunder perumahan Provinsi yang telah disiapkan sebelumnya;

    2.  Membahas hasil pengumpulan format data dari narasumber;3.  Membahas draf awal definisi rumah layak huni.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    19/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    15Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Keluaran

    1.  Draf definisi rumah layak huni provinsi;

    2.  Draf data perumahan;

    3.  Risalah rapat.

    Metode

    Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, dengan rincian sebagai

     berikut:

    - Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015

    - Peserta : Bappeda Provinsi dan Dinas yang menangani Bidang

    Perumahan dan Kawasan Permukiman

    -  Narasumber : -- Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari

    - Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

    Alat dan Bahan

    - Alat : Komputer, infocus, kertas flip chart , dan spidol.

    - Bahan/Materi : 1.  Peraturan Menteri PUPR No.33/PRT/M/2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

     No.15/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

    Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan

    Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melaluiDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

    2.  Keputusan Menteri PUPR No.362/KPTS/M/2015 tentang

    Penetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015;

    3.  Modul B - Sinkronisasi Pendataan Perumahan.

    4.  Draft definisi operasional rumah layak huni Provinsi hasil

    rapat pra konsultasi

    5.  Draft data perumahan tahun 2015 hasil rapat pra konsultasi

    6.  Form I Pendataan Perumahan Tahun 2015.

    7.  Form II Usulan Definisi Operasional Rumah Layak Huni.

    Proses Pelaksanaan Kegiatan

    1.  Melakukan verifikasi terhadap data perumahan yang telah diperoleh

    2.  Membahas dan mengkaji ulang masukan-masukan definisi operasional Rumah Layak

    Huni yang ada mempertimbangkan data perumahan yang tersedia

    3.  Merumuskan rekomendasi definisi operasional rumah layak huni;

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    20/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    16Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    5 RAPAT KONSULTASI PELAKSANAAN PENDATAAN

    Maksud

    Forum komunikasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

    Kab/Kota dalam rangka finalisasi Dokumen Data Perumahan serta Definisi OperasionalRumah Layak Huni.

    Tujuan

    1.  Penjelasan kembali mengenai pendataan perumahan dan definisi operasional rumah

    layak huni provinsi;

    2.  Penjelasan data kependudukan dari Disdukcapil

    3.  Penjelasan data keluarga dari BKKBN

    4.  Memfinalisasi Data Perumahan Kab/Kota Tahun 2015

    5.  Memfinalisasi Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi

    Keluaran

    1.  Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi

    2.  Data Perumahan Tahun 2015

    3.  Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rapat Konsultasi.

    Metode

    Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan presentasi, tanya jawab dan diskusi

    interaktif dengan rincian sebagai berikut:

    - Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015.

    - Peserta : - Perwakilan pemda provinsi, terdiri dari perwakilan

    Bappeda Provinsi, perwakilan BPS Provinsi, perwakilan

    dinas yang menangani perumahan di Provinsi, perwakilan

    PDAM Provinsi, perwakilan BKKBN provinsi, perwakilan

    PLN provinsi dan perwakilan dinas Dukcapil

    - Perwakilan REI dan Perumnas Provinsi

    - Perwakilan dari Universitas

    - Perwakilan pemda kabupaten/kota sebanyak @ 2 orang,

    terdiri dari perwakilan Bappeda kabupaten/kota sebanyak

    1 orang dan perwakilan Dinas yang menangani bidang

    PKP sebanyak 2 orang

    -  Narasumber : - 1 (satu) orang Pejabat Pemerintah Pusat

    - 1 (satu) orang sekda Provinsi

    - 2 (dua) orang Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi /Instansi Vertikal yang ada di Provinsi

    - Waktu Pelaksanaan : 2 (dua) hari

    - Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    21/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    17Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Alat dan Bahan

    - Alat : Laptop, infocus, kertas flip chart , dan spidol.

    - Bahan/Materi : 1.  Peraturan Menteri PUPR No.33/PRT/M/2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

     No.15/PRT/M/2011 tentang Pedoman PelaksanaanKegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan

    Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melalui

    Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

    2.  Keputusan Menteri PUPR No.362/KPTS/M/2015 tentangPenetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015;

    3.  Modul B - Sinkronisasi Pendataan Perumahan.4.  Draft definisi operasional rumah layak huni Provinsi hasil

    rapat pra konsultasi

    5.  Draft data perumahan tahun 2015 hasil rapat pra konsultasi

    6.  Susunan acara dan penanggung jawab sesi acara.7.  Bahan-bahan paparan narasumber.8.  Daftar pembagian tugas.

    Proses Pelaksanaan Kegiatan

    Kegiatan Rapat Konsultasi dilaksanakan selama 2 hari sesuai dengan jumlah

    Kabupaten/Kota, bertempat di ibukota provinsi. Adapun susunan acara pelaksanaan

    Rapat Konsultasi sebagaimana pada Gambar 2.4 berikut ini.

    Keterangan: 

     NP : Narasumber Pusat (Ditjen Penyediaan Perumahan) ND : Narasumber Daerah / instansi vertikal yang ada di provinsi

    P : Panitia AcaraGambar 2.4 Susunan Acara Rapat Konsultasi

    Sumber: Tim Penyusun, 2014

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    22/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    18Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Berdasarkan susunan acara pada Gambar 2.4, maka Rapat Konsultasi terbagi menjadi 4

    (empat) sesi dengan rincian proses pelaksanaan kegiatan sebagai berikut.

    Sesi 1 : Pembukaan

    Tujuan : Untuk membuka acara Rapat Konsultasi secara resmi sekaligus memahami

    latar belakang pelaksanaan acara.Metode : -  Upacara Seremonial

    -  Presentasi

    -  Protokoler

    Waktu : 60 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop dan infocus 

    -  Bahan sambutan pembukaan

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang pada peserta.

     b. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

    c. Pembacaan sambutan dari Sekretaris Daerah/Kepala Bappeda/Kepala Dinas

    Provinsi yang menangani PKP kemudian dilanjutkan pembukaan acara.d. Pembacaan doa

    e. Panitia menjelaskan alur proses Rapat Konsultasi.

    f.  Ice breaking  dan perkenalan (jika diperlukan)

    Output : Peserta memahami latar belakang dan tujuan pelaksanaan Rapat Konsultasi

    Sesi 2 : Paparan tentang Pendataan Nasional, Data Kependudukan Dukcapil

    Tujuan : Penjelasan, diskusi dan tanya jawab dengan materi tentang Pendataan

    Perumahan dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni dan Penjelasan

    mengenai data Kependudukan Dukcapil Narasumber : 1(satu) orang Narasumber Pusat dan 1 (satu) orang Narasumber Daerah

    Metode : - Presentasi

    -  Diskusi dan tanya jawab

    Waktu : 120 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Bahan draft awal data perumahan dan definisi operasional rumah layak

    huni provinsi hasil rapat pra konsultasi dan rapat koordinasi 1

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Penjelasan kembali data perumahan dan definisi operasional rumah layak

    huni dan contoh-contoh penanganan di pusat

     b.  Penjelasan data kependudukan dari Disdukcapilc.  Penjelasan data keluarga dari BKKBN

    d.  Tanya jawab dan diskusi

    Output : Peserta memahami dan sepakat terhadap Pendataan Perumahan dan Definisi

    Operasional Rumah Layak Huni dan Pemahaman Peserta terhadap data

    kependudukan Dukcapil

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    23/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    19Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    Sesi 3 : FGD

    Tujuan : Finalisasi Pendataan Perumahan dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni

    Provinsi serta inventarisasi permasalahan perumahan di Provinsi

     Narasumber : -

    Metode :  Focus Group Discussion, pembagian menjadi 3 (tiga) kelompok FGD

    Waktu : 120 menit (jumlah sesi dan lamanya waktu sesi disesuaikan dengan kondisi/

     pelaksanaannya di daerah)

    Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart  untuk masing-masing kelompok

    - Data perumahan yang sudah diisi oleh Kab/Kota

    - Usulan Definisi Operasional Rumah Layak Huni hasil rapat sebelumnya

    - Data-data pendukung lainnya

    Langkah

    Pelaksanaan

    : a.  Sesi ini terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok dengan pembahasan tematik

    sebagai berikut:

    1)  Pengumpulan data perumahan per Kab/Kota

    2)  Pembahasan permasalahan perumahan per Kab/Kota

    3)  Perumusan definisi operasional Rumah Layak Huni Provinsi

     b.  Masing-masing kelompok diskusi terdiri dari 3 (tiga) orang provinsi yang

    terdiri dari: (i) 1 (satu) orang perwakilan Bappeda Provinsi; (ii) 1 (satu)

    orang perwakilan Dinas Provinsi yang menangani Bidang PKP; dan (iii)

    notulis dan perwakilan kabupaten/kota sebanyak 3 (tiga) orang

    c.  Waktu pembahasan kelas diskusi disesuaikan dengan kondisi pelaksanaan

    didaerah

    d.  Moderator kelas diskusi yaitu dari SKPD Dekonsentrasi

    Output : Usulan Final Data Perumahan Provinsi, dan Usulan Final Definisi Operasional

    Rumah Layak Huni Provinsi

    Sesi 4 : Pembacaan Kesimpulan dan Penutupan Rapat Konsultasi

    Tujuan : Menyampaikan kesimpulan dari masing-masing grup diskusi serta mengakhiri

    Rapat Konsultasi

     Narasumber : Narasumber Daerah

    Metode : - Presentasi

    -  Upacara Seremonial

    Waktu : 60 Menit

    Alat/Bahan : -  Laptop, infocus, kertas flip chart  

    -  Draf Final Data Perumahan dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni

    ProvinsiLangkah

    Pelaksanaan

    : a.  Pembacaan kasimpulan dari masing-masing grup diskusi oleh perwakilan

    dari peserta grup diskusi

     b.  Pembacaan sambutan penutupan dari Kepala SKPD

    c.  Pembacaan Doa

    d.  Protokoler penutup

    e.  Penandatanganan Berita Acara

    f.  Foto bersama seluruh panitia dan peserta

    Output : Draf Final Data Perumahan Provinsi, dan Usulan Final Definisi Operasional

    Rumah Layak Huni Provinsi

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    24/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    20Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    6 RAPAT KOORDINASI SINKRONISASI PENDATAAN 2

    Maksud

    Melengkapi data perumahan yang masih dapat diperoleh untuk menjadi bahan

    Penyusunan Dokumen Data Perumahan (Profil Perumahan Provinsi), finalisasi DefinisiOperasional Rumah Layak Huni

    Tujuan

    Finalisasi Dokumen Data Perumahan dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi.

    Keluaran

    1.  Kesepakatan atas Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi yang

    ditandatangani oleh Gubernur/Sekda Provinsi;

    2.  Dokumen Data Perumahan dan Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi

    yang ditandatangani oleh Gubernur/Sekda Provinsi.

    Metode

    Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah koordinasi dan diskusi, dengan rincian

    sebagai berikut:

    - Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

    Perumahan Tahun 2015

    - Peserta : Bappeda Provinsi dan Dinas yang menangani bidang PKP di

    tingkat Provinsi

    -  Narasumber : -- Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari 

    - Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

    Alat dan Bahan

    - Alat : Komputer, infocus, kertas flip chart , dan spidol.

    - Bahan/Materi : 1.  Peraturan Menteri PUPR No.33/PRT/M/2015 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

     No.15/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

    Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan

    Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melaluiDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

    2.  Keputusan Menteri PUPR No.362/KPTS/M/2015 tentang

    Penetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi

    Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015;

    3.  Modul B - Sinkronisasi Pendataan Perumahan.

    Proses Pelaksanaan Kegiatan

    1.  Peninjauan ulang terhadap Draf Final Data Perumahan Provinsi, dan Usulan Final

    Definisi Operasional Rumah Layak Huni Provinsi;

    2.  Penandatanganan Dokumen Data Perumahan (Profil Perumahan Provinsi).

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    25/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    LI-1Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    LAMPIRAN I Format B: Laporan Pelaksanaan Kegiatan 

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    26/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    LI-2Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRA RAPAT KONSULTASIPELAKSANAAN PENDATAAN

    A. PELAKSANAAN KEGIATANNama Provinsi : ........................................................................................Nama Kegiatan : Pra Rapat Konsultasi Pelaksanaan PendataanHari, Tanggal : ........................................................................................Tempat : ........................................................................................

    ........................................................................................Pembuka Acara : ........................................................................................Jml Peserta Undangan : ........................................................................................Jml Peserta Hadir : ........................................................................................ Agenda Rapat : ........................................................................................

    B. HASIL PEMBAHASAN1) Sesi 1  – Pembuk aan Dan Pengantar Acara

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:

    a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    2) Sesi 2  – Paparan Tentang Rens tra Dit jen Penyed iaan Perum ahan Dan

    Review Pend ataan Deko nsen trasi Tahun 2010 - 2011

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    3) Sesi 3 – Paparan Statist ik Perumahan Dan Data Perencanaan

    Perumahan

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    4) Sesi 4  – Paparan Penjelasan Kin erja Dan Target Pembangunan

    Perumahan Serta Penjelasan Data Keluarga

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................

    b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    FORMATB-1

    KOP SURAT SATKER DEKON BIDANG PERUMAHAN

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    27/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    LI-3Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    5) Sesi 5  – Penjelasan Trend Dan Pendataan Pembang unan Perumahan

    Swadaya/Swasta Dan Kinerja Serta Target Sambun gan Lis trik

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................

    c. ...............................................................................................................dst

    6) Sesi 6  – Pleno

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    7) Sesi 7  – Penutupan Lok akarya

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................

    b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    C. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT1) Catatan Penting

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    2) Tindak Lanjut

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    Mengetahui,Kepala SKPD yang MembidangiPerumahan

     __ttd+stempel__

    Nama Terang

    DAFTAR LAMPIRAN1. Dokumentasi Kegiatan (salah satu foto memuat backdrop kegiatan);2. Daftar Hadir Peserta Sosialisasi;3. Bahan/Materi Paparan;4. Surat Undangan Peserta;5. Surat Permohonan Narasumber dan Moderator;6. Dokumen lain yang dianggap penting.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    28/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    LI-4Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANRAPAT KONSULTASI OPERASIONAL PENDATAAN

    D. PELAKSANAAN KEGIATANNama Provinsi : ........................................................................... .............Nama Kegiatan : Rapat Konsultasi Operasional PendataanHari, Tanggal : ........................................................................................

    Tempat : ................................................................................................................................................................................

    Pembuka Acara : ........................................................................................Jml Peserta Undangan : ........................................................................................Jml Peserta Hadir : ........................................................................................ Agenda Rapat : ........................................................................................

    E. HASIL PEMBAHASAN1) Sesi 1  – Pembuk aan Dan Pengantar Acara

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:

    a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    2) Sesi 2  – Paparan Tentang Pend ataan Nasion al, Data Kependudu kan

    Dukcapi l

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    3) Sesi 3 – Focus Group Discuss ion

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................c. ...............................................................................................................dst

    4) Sesi 4  – Kesimp ulan Dan Penutupan

    Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:a. ....................................................................................................................b. ....................................................................................................................

    c. ...............................................................................................................dst

    FORMATB-2

    KOP SURAT SATKER DEKON BIDANG PERUMAHAN

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    29/30

     

    Modul B Sinkronisasi Pendataan Perumahan 

    LI-5Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015

    F. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT1) Catatan Penting

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    2) Tindak Lanjut

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    ..........................................................................................................................

    Mengetahui,Kepala SKPD Provinsi,

     __ttd+stempel__

    Nama Terang

    DAFTAR LAMPIRAN1. Dokumentasi Kegiatan (salah satu foto memuat backdrop kegiatan);2. Daftar Hadir Peserta Sosialisasi;3. Bahan/Materi Paparan;4. Surat Undangan Peserta;5. Surat Permohonan Narasumber dan Moderator;6. Dokumen lain yang dianggap penting.

  • 8/19/2019 Modul B.pdf

    30/30

     

    LAMPIRAN II FORMAT PENDATAAN